• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Economics and Politics
  • International Relations
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Economics and Politics
  • International Relations
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

DAMPAK KRISIS PELANGGARAN HAM PADA ETNIS MUSLIM UIGHUR DI XINJIANG PADA HUBUNGAN AMERIKA SERIKAT DAN TIONGKOK

Thumbnail
View/Open
COVER (799.7Kb)
BAB I (458.7Kb)
BAB II (451.3Kb)
BAB III (321.6Kb)
BAB IV (515.9Kb)
BAB V (317.8Kb)
DAFTAR PUSTAKA (310.7Kb)
LAMPIRAN (2.358Mb)
SKRIPSI (3.212Mb)
Date
2025-01-24
Author
Mahardiana Putri, Tiara
Metadata
Show full item record
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi sejarah awal mula permasalahan di Tiongkok, termasuk pelanggaran HAM yang terjadi terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang. Selanjutnya, penelitian fokus pada respons AS terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Tiongkok di Xinjiang, membahas krisis pelanggaran HAM pada etnis Muslim Uighur di wilayah tersebut, serta menganalisis dampaknya terhadap hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok pasca krisis Uighur. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif, yang menonjolkan proses dan makna, menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, lisan, dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini digunakan untuk menjelaskan kebijakan luar negeri AS terkait kebijakan kemp-redukasi yang dilakukan oleh pemerintahan Tiongkok di Xinjiang. Dalam konteks isu etnis Uighur, negara negara seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang merupakan sekutu dekat AS di Timur Tengah, justru memberikan dukungan kepada Tiongkok. Dukungan ini didasarkan pada pandangan bahwa kamp re-education bagi etnis Uighur merupakan upaya Tiongkok dalam menangani isu terorisme, ekstremisme, dan separatisme yang dianggap sebagai ancaman global. Penelitian ini memberikan gambaran komprehensif mengenai krisis Uighur, reaksi internasional terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Tiongkok, serta implikasi geopolitik dan hubungan bilateral antara AS dan Tiongkok. Dengan penekanan pada perlunya penegakan hak asasi manusia, penelitian ini mengajukan seruan untuk pertanggungjawaban terhadap pelanggaran yang dialami oleh Muslim Uighur.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4646
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback