| dc.description.abstract | Pangan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, dan diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia. dan kerawanan pangan merupakan suatu kondisi ketidak cukupan pangan yang mempengaruhi suatu wilayah untuk memiliki ekosistem yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma Naïve Bayes dalam mengklasifikasikan wilayah rawan pangan di Kabupaten Berau. Penelitian ini menggunakan 110 data yang di dapatkan dari FSVA Dinas Pangan Kabupaten Berau. dalam FSVA menjelaskan informasi tentang wilayah rentan terhadap kerawanan pangan dengan ditunjukkan beberapa indikator yang cukup menjelaskan rentannya daerah/wilayah tersebut terhadap kerawanan pangan. Dalam peneilitian ini data berisi data desa/kecamatan di kabupaten berau dengan komposit prioritas daerah rentan terhadap kerawanan pangan. Dari hasil implementasi diketahui bahwa algoritma Naïve Bayes dapat mengklasifikasikan dengan rata-rata akurasi yang baik, yaitu akurasi sebesar 91%, presisi 92%, recall 93%, dan F1-Score 92% pada perbandingan data latih dan data uji sebesar 90:10. | id_ID |