| dc.identifier.citation | Ambarwati, T.,Sugita, S.,& Susilowati, D. (2014). Hubungan Pengetahuan SADARI Dengan Minat Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri Kelas XI Di SMA N 1 Karangdowo Klaten. Jurnal Kebidanan Indonesia. Retrieved from http://jurnal.akbid-mu.ac.id/index.php/jurnalmus/article/view/43. Budiarto, (2003). Biostatistikka Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC. Eliyani S, (2011). Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri Terhadap Minat Melakukan SADARI Pada Perempuan di Glagnhsari RT 23 RW 05 Yogyakarta.Karya Tulis Ilmiah. STIKES ASIYAH. Yogyakarta. Firda (2012). Pengaruh komonikasi terhadap kepatuhan penderita kanker payudara sejak remaja. http://repository.usu.ac.id Hendrik L Bloom, (1974). Kesehatan Masyrakat. Jakarta: Rineka Cipta Lewis, (2007). Medical Surgical Nursing, Asesment and Management of Cinical Problem. Seventh Edition. Mulyani. 2013. Kanker Payudara dan Solusinya. Jakarta:Media Aesclapius Notoatmodjo, S. 2003. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta. .Nurcahyo, (2010). Permasalah Deteksi Dini dan Pengobatan Kanker Payudara Oflah, Y., Mendri, N.K., Badi’ah, A., 2013. Kanker Payudara & SADARI. Yogyakarta: Nuha Medika. PERKEMENKES RI Nomor 1464/MENKES/PER/X/2014 Cancer. http://www.dahrmais.co.id Rasidi, (2015). Epidemiologi Kanker Pada Wanita. Jakarta: CV Sagung Seto. Riyanti (2012). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang SADARI Dengan Perilaku SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Mahasiswi Fakultas Kedokteran UPN “Vetran” Jakarta. Jurnal Kedokteran. Riskesdes, (2013). Pedeoman Pewawancara Petugas Pengumpul Data. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI, 2013. Vivanti, (2014). Ilmu Kebidanan. Bandung: Skelola Publisher; 2014. WHO,(2014).Cancer.http//www.who.int/mediacentre/factsheets/fs297/en/. | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar belakang : Kanker payudara merupakan kanker penyebab kematian kedua pada kaum wanita setelah kanker leher rahim dan merupakan kanker paling banyak ditemui di antara wanita. kanker payudara mencapai 521.000 kasus, kurang lebih 465.000 wanita meninggal karena penyakit ini tiap tahunnya diseluruh dunia.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan SADARI dengan Minat deteksi dini kanker payudara pada ibu usia 40-55 tahun di Wilayah Puskesmas Sempaja Samarinda.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sempelnya menggunakan teknik probability sampling dengan metode simple rendom sampling, Teknik analisis data menggunakan uji Spearman Rank.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara pengetahuan SADARI dengan Minat deteksi dini kanker payudara pada ibu usia 40-55 tahun karena P-value lebih kecil dari pada α, (p=0.004 < α 0.05).
Kesimpulan : Ada hubungan pengetahuan SADARI dengan Minat deteksi dini kanker payudara pada ibu usia 40-55 tahun di wilayah puskesmas sempaja kota Samarinda. Dengan adanya penelitian Pengetahuan SADARI dengan Minat deteksi dini kanker payudara pada ibu usia 40-55 tahun, salah satunya meningkatkan pengetahuan dan minat ibu yang belum mengetahui pentingnya melakukan sadari dengan kemauan. | id_ID |
