dc.contributor.author | Safirah, Safirah | |
dc.contributor.author | Susanti, Erni Wingki | |
dc.contributor.author | Rachman, Ainur | |
dc.date.accessioned | 2018-05-16T14:43:50Z | |
dc.date.available | 2018-05-16T14:43:50Z | |
dc.date.issued | 2017-08-01 | |
dc.identifier.citation | Arikunto (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratek PT. Rineka Cipta : Jakarta. Arisman (2010). Obesitas, Diabetes Mellitus dan dyslipidemia. EGC Jakarta Budiman, Dr. Chandra. (2013). Metode Penelitian. Jakarta: Kedokteran EGC Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. (2014). Data Diabetes Mellitus Kalimantan Timur Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara. (2013). Jumlah Pasien Diabetes mellitus. Diakses Pada Tanggal 1 Desember 2016. Firdaus, Syem. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus di RSUD Kabupaten Mamuju. STIKES St. Fatimah Mamuju. Mamuju. Diakses pada Tanggal Desember 16 Tahun 2016. Kementrian kesehatan RI. (2015). Jumlah Pasien rawat inap dan rawat jalan di seluruh Indonesia. Diakses pada Tanggal 15 Desember 2016. Notoatmojo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan PT. Rineka Cipta: Jakarta. Notoatmodjo,S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta. Purwandari, Henny.(2014). Hubungan Obesitas Dengan Kadar Gula Darah Pada Karyawan di RS Tingkat IV. STIKES Satria Bhakti Nganjuk. Madiun Riwidikdo,( 2007), Statistik Kesehatan, Cetakan Kedua, 154, 161, Mitra Cendekia, Yogyakarta. Sanif. (2008). “Bahaya Kolesterol”. http://www.nad.go.id/ index2.php/option=isi&do=1&id=826, diakses tanggal 20 Juli 2017. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Trisnawati. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes mellitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan cengkareng Jakarta Barat. Diakses pada Tanggal 16 Desember 2016. WHO.2014. http://www.who.int/media centre/factsheets/fs312/en/ diakses tanggal 20 Juli 2017. | id_ID |
dc.identifier.uri | https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/468 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Diabetes Mellitus adalah salah satu penyakit berbahaya yang kerap disebut sebagai Silent Killer, selain penyakit jantung yang merupakan salah satu masalah kesehatan besar. Diabetes Mellitus adalah penyakit gangguan metabolism karbohidrat, lemak,dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan sekresi insulin yang bersifat kronis dengan ciri khas hiperglikemia peningkatan kadar glukosa darah diatas normal. Salah satu faktor Diabetes Mellitus adalah Obesitas dimana berat badan melebihi indeks massa tubuh.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Obesitas dengan Diabetes Mellitus pada pasien di Puskesmas Loa Ipuh Tenggarong tahun 2017.
Metode Penelitian : Rancangan penelitian yang digunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 109 orang, Teknik pengumpulan datanya menggunakan Observasi, dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian didapatkan responden yang mengalami obesitas sebanyak 84 orang (77,20%) sedangkan yng tidak mengalami obesitas sebanyak 20 orang (22,80%) . Pada pasien yang berada di Puskesmas Loa Ipuh Tenggarong sebagian besar menderita Diabetes Mellitus sebanyak 71 0rang (65,20%) sedangkan yang tidak menderita Diabetes Mellitus sebanyak 38 orang (34,80%). Berdasarkan hasil Uji Chi-square didapatkan hasil p value (p<0,05).
Kesimpulan : Terdapat Hubungan yang signifikan antara obesitas dengan Diabetes Meliitus di Puskesmas Loa Ipuh Tenggarong Tahun 2017 | id_ID |
dc.language.iso | id | id_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur | id_ID |
dc.subject | Obesitas | id_ID |
dc.subject | Diabetes Mellitus | id_ID |
dc.title | Hubungan antara Obesitas dengan Diabetes Mellitus pada Pasien di PUSKESMAS Loa Ipuh Tenggarong Tahun 2017 | id_ID |
dc.title.alternative | Correlation between Obesity and Diabetes Mellitus in Patients in Health Premericare Loa Ipuh Tenggarong in 2017 | id_ID |
dc.type | Skripsi | id_ID |