Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong
Abstract
Latar Belakang : Komplikasi penyakit bisa terjadi pada pasien hipertensi seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma. Hipertensi hampir terjadi di seluruh dunia. Hipertensi disebabkan karena peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Penderita hipertensi dapat melakukan pengobatan non-farmakologis dan farmakologis dengan catatan penderita diharuskan teratur dalam mengonsumsi obat antihipertensi sesuai dengan anjuran. Hal ini didukung oleh keluarga, keluarga dapat mengingatkan penderita agar teratur mengkonsumsi obat antihipertensi dan menegur jika penderita lupa minum obat agar meningkatkan kepatuhan minum obatnya.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi.
Metodologi : Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasi dan metode cross sectional yang berguna untuk mempelajari hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong. Kuesioner dibagikan dari bulan April hingga Mei 2024 kepada 269 sampel yang memenuhi kriteria peneliti.
Hasil : Hasil penelitian menggunakan Pearson Chi-Square didapatkan nilai signifikan p-value 0,026. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong.
Saran : Responden mengingat pentingnya hipertensi yang terkontrol, maka responden dengan penyakit hipertensi harus rutin minum obat antihipertensi sesuai anjuran, memeriksakan tekanan darah seminggu sekali dan mau mendengarkan keluarga serta petugas puskesmas untuk rutin minum obat. Diharapkan khususnya keluarga untuk lebih menekankan dan mengingatkan minum obat kepada responden.

