Show simple item record

dc.contributor.authorOktafiallin, Arlica
dc.date.accessioned2025-05-02T01:25:49Z
dc.date.available2025-05-02T01:25:49Z
dc.date.issued2024-07-22
dc.identifier.citationAcademia Ascarya. (2023). Analisis Univariat Dan Bivariat, Cara Olah Datanya. Ascarya Solution. https://ascarya.or.id/analisis-univariat-dan-bivariat/ Aghababaei, N., & Tabik, M. T. (2013) Gratitude and mental health: differences between religious and general gratitude in a Muslim context, mental health, Religion & Culture. 16 (8), 761-766 Ahmad, L (2013). Kecemasan sosial pada remaja. Jurnal Psikologi Universitas Indonesia Timur volume 7 no 2 hal (1718-1724) Ali, M, Makhrus (2022). Optimalisasi Kompetensi Kepribadian dan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Mengajar. Jurnal Ar-Rusyd, 1(2), 100-121. Alodokter. (2022). 5 Fakta Hormon Kortisol yang Perlu Diketahui. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.alodokter.com/5-fakta-hormon-kortisol-yang-wajib-dibaca Aminullah, M. A. (2013). KECEMASAN ANTARA SISWA SMP DAN SANTRI PONDOK PESANTREN M. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(2), 205–215. Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor, 5(2), 93. https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00 Beka Dede, E. V., Mola, S. A. S., & Nabuasa, Y. Y. (2022). Implementasi Hamilton Anxiety Rating Scale untuk Mendiagnosis Tingkat Kecemasan pada Mmahasiswa Dalam Penyusunan Skripsi. Jurnal Komputer Dan Informatika, 10(1), 55–64. https://doi.org/10.35508/jicon.v10i1.6353 Bradshaw, R. (2022). Siswa sekolah negeri sama bahagianya dengan kehidupan mereka seperti siswa sekolah swasta. Centre for Longitudinal Studies. https://cls-ucl-ac-uk.translate.goog/state-school-pupils-just-as-happy-with-their-lives-as-private-school-counterparts/ Chhabra, G. S., & Sodhi, M. K. (2011). Factors Contributing to psychosocial ill health in male adolescents. Online Journal of Health and Allied Sciences, 10, (3), pp. 1-4 Dasniari, N. P., & Marselinawati, P. S. (2022). PENGARUH AGAMA TERHADAP KESEHATAN MENTAL. SWARA WIDYA: Jurnal Agama Hindu, 2(1). Elfariani, I., & Anastasya, Y. A. (2023). Regulasi Diri dan Kecemasan Sosial pada Remaja. Jurnal Psikologi Terapan (JPT), 5(1), 57–67. https://doi.org/10.29103/jpt.v5i1.10421 Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan Mental (M. Thoha (ed.)). Duta Media Publishing. https://www.researchgate.net/profile/DianaFakhriyani/publication/348819060_Kesehatan_Mental/links/60591b56458515e834643f66/Kes ehatan-Mental.pdf Fatimah & Lestari, P. 2019, Pijat Perineum: Mengurangi Ruptur Perineum untuk Kalangan Umum, Ibu Hamil, dan Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Geograf. (2024). Pengertian Jenis Kelamin: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli. Geograf. https://geograf.id/jelaskan/pengertian-jenis-kelamin/ Halodoc. (2023). Ini Penyebab Gangguan Kecemasan yang Perlu Diketahui. Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/ini-penyebab-gangguan-kecemasan-yang-perlu-diketahui Harmoni, J., & Bangsa, N. (2023). Presepsi Remaja Terhadap Gangguan Kecemasan Pada Fase Remaja Akhir Menuju Dewasa Awal. Jurnal Harmoni Nusa Bangsa, 1(1), 28–39. http://stipram.co.id https://doi.org./1 Desember 2013 https://id.scribd.com/doc/143354392/BAB-II-Tinjauan-Gender https://www.sehatq.com/artikel/faktor-lingkungan-yang-berpengaruh-pada-mental Irawan, S., & Siska W., Di. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecanduan Game online Peserta Didik. Jurnal Konseling Gusjigang, 7(1), 9–19. Juliandi A, Irfan, Manurung S. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis: Konsep dan Aplikasi. Medan: UMSU Press. Järvi, K., & Khoreva, V . (2020). The role of talent management in strategic renewal. Employee Relations: The International Journal, 42(1) 75-89. https://doi.org/10.1108/ER-02-2018-0064 Jayanthi, P., Thirunavukarasu, M., & Rajkumar, R. (2015) Academic Stress and Depression among Adolescents: A Cross-sectional, Indian Pediatrics, 52, p-271-219. Kaltim Today. (2019). Setiap Manusia Potensi Alami Gangguan Jiwa, 2030 Mendatang Penyakit ini Jadi Beban Utama Dunia. Kaltim Today. https://kaltimtoday.co/setiap-manusia-potensi-alami-gangguan-jiwa-2030-mendatang-penyakit-ini-jadi-beban-utama-dunia Kusumawardani, N., Wiryawan, y., Anwar, A., Handayani, K., & Angraeni, S. (2016). Perilaku Berisiko Kesehatan pada Pelajar SMP dan SMA di Indonesia. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. http://www.who.int/ncds/surveillance/gshs/GSHS_2015_Indonesia_Report_Bahasa.pdf?ua=1 Lin, J., & Guo, W. (2024). The Research on Risk Factors for Adolescents’ Mental Health. Behavioral Sciences, 14(4), 1–29. https://doi.org/10.3390/bs14040263 Lubis, L. T., Sati, L., Adhinda, N. N., Yulianirta, H., & Hidayat, B. (2019). Peningkatan kesehatan mental anak dan remaja melalui ibadah keislaman improving children and adolescent mental hygiene through islamic worship, 16(2), 120–129. Muslihah, N. et al. 2021, Prinsip Dan Aplikasi Metodologi Penelitian Gizi. Malang: Universitas Brawijaya Press. Available at: https://www.google.co.id/books/edition/Prinsip_dan_Aplikasi_Metodologi_Peneliti/xqFgEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=interpretasi+nilai+kappa&pg=PT87&printsec=frontcover. Muyasaroh, H. (2020). Kajian Jenis Kecemasan Masyarakat Cilacap dalam menghadapi Pandemi Covid 19. In LP2M (Lembaga Penelitian dan Pegabdian Masyarakat. http://repository.unugha.ac.id/id/eprint/858 Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan.Jakarta: Rineka cipta. NS Development. (2020). Skala Kecemasan HARS. Nirmala Satya Development. https://nsd.co.id/posts/skala-kecemasan-hars.html Nugroho, Untung. 2018. Metodologi Penelitian Kuantitatif Pendidikan Jasmani. Jawa Tengah: CV. Sarnu Untung Nurnitasari, F. et al. (2021) ‘Pengaruh Tempramen Buruk Orang Tua Terhadap Kesehatanv Mental Peserta Didik Pada Masa Pandemi Covid 19 Kelas XI di SMA Al-Layyinah Kampung Cijengir Kecamatan’, 3(2), pp, 145-156. Nursalam. (2020). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis (Edisi 5). Salemba Medika. Oktarini, S., & Prima, R. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN FRAKTUR PRE OPERASI. 10(1), 54–62. Oktaviani Vini, Santoso Meilanny Budiarti, S. T. R. (2021). Pendampingan Pada Remaja Dalam Mengatasi Cemas Saat Public Speaking Menggunakan Emotional Freedom Technique, Relaksasi Imajinasi Dan Olah Tubuh. Pengabdian Dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM), 2, 291–297. Orth, U., & Robins, R. W. (2022). Is high self-esteem beneficial? Revisiting a classic question. American Psychologist, 77(1), 5. Osborn, T. L., Wasanga, C. M., & Ndetei, D. M. (2022). Transforming mental health for all. The BMJ. https://doi.org/10.1136/bmj.o159 Psikologi, F. U. M. A. (2022). Mengenal Gangguan Kecemasan. PDAI Universitas Medan Area. https://psikologi.uma.ac.id/mengenal-gangguan-kecemasan-anxiety-disorder-pada-remaja/ Purwanto. (2018). Teknik Penyusunan Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Penelitian Ekonomi Syariah (Inded). Magelang. Staial Press. Putra, R. F. N. P. (2023). Adaptasi Mental Health Continuum – Short Form Bahasa Indonesia. Psychocentrum Review, 5(2), 86–96. https://doi.org/10.26539/pcr.521768 Putri Triyana Harlia, Hany Felesia Reynita, F. F. (2023). Karakteristik Remaja Yang Mengalami Kecemasan Di Masa Pubertas. Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 11, 281–290. Putro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama. 17 (1), 25-32. Rachmawati, A. A. (2020). Darurat Kesehatan Mental bagi Remaja. EGSAUGM. https://doi.org/19/445007/GE/09114 Rahmy, H. A., Rahma, M., Purnakarya, I., & Mahdalena. (2021). Perilaku Makan Dan Status Gizi Remaja : Studi Kasus Sman 9 Pauh. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2). Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1-100. RISKESDAS. (2018). Situasi Kesehatan Jiwa Di Indonesia. In InfoDATIN (p. 12). Rochman, L. (2015). Kesehatan mental. Purwokerto: Stain Press. Rosmarin, D. H., Pirutinsky, S., Cohen, A. B., Galler, Y., & Krumrei, E. J. (2011). Grateful to god or just plain grateful? a comparison of religious and general gratitude. The Journal of Positive Psychology, 6, 389–396 Ryo. (2019, Oktober 09). Ini penyebab dan bahaya gangguan kesehatan mental pada remaja yang tidak ditangani. Retrieved from orami.co.id. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung Sujarweni, V. W. (2020). Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Susilo, T. E., & Eldawaty. (2021). Tingkat Kecemasan Mahasiswa Dalam Penyusunan Skripsi Di Prodi Penjaskesrek Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Jurnal Unib, 4(2), 105- 113. Talitha, T. (2021) Apa Itu Kesehatan Mental & Pentingnya Kesehatan Mental, Jakarta: Gramedia Trifiana, A. (2021, Mei 13). Retrieved from sehatq.com: Unicef. (2022). Apa itu kecemasan? Perasaan cemas yang dialami anak bisa dicegah dan diatasi. Unicef. https://www.unicef.org/indonesia/id/kesehatan-mental/artikel/kecemasan Wilujeng, C. S., Habibie, I. Y., & Ventyaningsih, A. D. I. (2023). Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kategori Stres pada Remaja di SMP Brawijaya Smart School. Smart Society Empowerment Journal, 3(1), 6. https://doi.org/10.20961/ssej.v3i1.69257 World Health Organization (WHO), (2019). Adolescent development. https://www.who.int/maternalchild_adolescent/topics/adolescence/development/en/ diakses tanggal 22 Februari 2018 WHO. (2021). Kesehatan Mental Remaja. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-mental-health World Health Organization. (2017). Depression and Other Common Mental Disorders. World Health Organization, 48(1), 56–60. Yeli, S (2012). Psikologi Agama. Pekanbaru: Zanafa Publishing. Yuliandari, E. (2022). Kesehatan Mental Anak dan Remaja. Padiatrische Praxis, 99(1), 179–190. https://doi.org/10.1007/s00112-023-01714-w Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 324–330. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14 35id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4736
dc.description.abstractLatar Belakang : Kecemasan pada remaja menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan mental pada remaja, gangguan paling sering terjadi pada kelompok usia ini, dan lebih sering terjadi pada remaja yang lebih tua dibandingkan remaja yang lebih muda. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kesehatan mental pada remaja; studi komparatif di SMP Negeri 5 Samarinda dan SMP Muhammadiyah 5 Samarinda. Metode Penelitian : Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif berdasarkan prinsip positivisme untuk meneliti suatu populasi atau sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian yang menggunakan analisis kuantitatif, bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hasil penelitian : Hasil analisis statisik menunjukkan nilai r sebesar -0,389, mengindikasi hubungan yang sedang antara kecemasan dengan kesehatan mental. Pengujian hipotesis dengan nilai p-value < α menolak Ho, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kecemasan dan kesehatan mental remaja di kedua sekolah, sedangkan perbedaan kedua sekolah di dapatkan nilai p-value untuk kecemasan remaja adalah 0,384, melebihi nilai alfa (0,05) dan nilai p-value untuk kesehatan mental remaja adalah 0,149, juga melebihi nilai alfa (0,05) dan kesimpulannya tidak ada perbedaan yang signifikan dalam persepsi kecemasan dan kesehatan mental remaja di SMPN 5 Samarinda dan SMP Muhammadiyah 5 Samarinda.. Kesimpulan : Ada hubungan kecemasan dengan kesehatan mental (p-value = <0,000), derajat hubungan sedang dan berpola negatif. Namun tidak ada perbedaan antara kesehatan mental dan kecemasan pada kedua sekolah.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectKecemasanid_ID
dc.subjectKesehatan Mentalid_ID
dc.subjectRemajaid_ID
dc.titleHubungan Kecemasan dengan Kesehatan Mental pada Remaja; Studi Komparatif di SMP Negeri 5 Samarinda Dan SMP Muhammadiyah 5 Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship of Anxiety and Mental Health in Adolescents; Comparative Study in Smp Negeri 5 Samarinda and Smp Muhammadiyah 5 Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record