Efektivitas Pemberian Puding Sari Daun Kelor Terhadap Status Gizi Batita di PUSKESMAS Loa Bakung Kota Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Batita adalah Toddler dengan rentang usia 12-36 bulan atau anak yang berada pada usia 1 sampai dengan 3 tahun. Masa toddler merupakan masa dimana seorang anak yang memerlukan gizi dan nutrisi yang seimbang untuk keperluan pertumbuhan dan perkembangannya. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menilai apakah terdapat “Efektivitas Pemberian Puding Sari Daun Kelor Terhadap Status Gizi Toddler Di Puskesmas Loa Bakung Kota Samarinda.
Metode : Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperiment dengan jenis Non equivalent control group design. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jenis sampel deskriptif. Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 30 responden dengan kriteria populasi inklusi batita dengan usia 2 tahun, batita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Loa Bakung Kota Samarinda tidak terdapat alergi terhadap daun kelor dan kriteria, dan kriteria eksklusi ibu yang tidak bersedia/ menolak anaknya menjadi responden, dan batita yang sedang sakit. Adapun uji validitas dan reliabilitas adalah pengukuran berat badan menggunakan timbangan digital baru tampa memerlukan kalibrasi alat. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada tanggal 28 Mei – 28 Juni 2024 di keempat posyandu Puskemas Loa Bakung Kota Samarinda. Metode yang digunakan unuk pengumpulan data oleh peneliti dengan wawancara menggunakan lembar demografi responden dan observasi selama sebulan dalam jatuh tempo oerminggu selama, empat minggu. Uji statistik seperti analisa univariat, uji normalitas, dan analisa bivariat dilakukan menggunakan aplikasi software.
Hasil : Hasil penelitian menujukkan terdapat keefektivan pemberian puding sari daun kelor yang dilakukan peneliti selama rutin 30 hari dengan nilai p value 0,020 pada minggu ke 2 ke minggu ke 3.
Kesimpulan : Terdapat efektivitas pemberian puding sari daun kelor selama 30 hari tebukti efektiv dalam peningkatan berat badan anak dan dapat mencegah kurang gizi pada anak

