HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR TIGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI JALAN GERLIYA, KELURAHAN SUNGAI PINANG DALAM, KECAMATAN SUNGAI PINANG, KOTA SAMARINDA.
Abstract
Pilar tiga adalah elemen penting dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang mencakup pembuatan, peletakkan, dan penggunaan air minum serta makanan yang higiene di lingkungan rumah tangga (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Penelitian ini bertujuan agar dapat mengeksplorasi hubungan antara penerapan pilar ketiga STBM dan insiden diare pada Jalan Gerliya, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Jenis penelitian yang dipakai berupa studi kasus kontrol dengan 26 responden kelompok kasus dan 26 responden kelompok kontrol. Hasil uji Fisher's Exact Test menampilkan nilai p sebesar 0,099, mengindikasikan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara penerapan pilar ketiga STBM dan insiden diare. Analisis Odds Ratio (OR) menunjukkan nilai 0,133, yang menunjukkan kemungkinan kecil terjadinya diare terkait dengan penerapan pilar ketiga STBM. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa kasus diare di Jalan Gerliya kemungkinan disebabkan oleh penerapan pilar ketiga STBM yang belum optimal.

