Hubungan Kepercayaan Diri dengan Kecemasan pada Rehabilitan di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kalimantan Timur
Abstract
Latar Belakang : Narkoba adalah singkatan narkotika dan obat-obatan terlarang. Yang dapat menurunkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkoba termasuk dalam golongan obat-obatan terlarang karena penggunaannya dapat menimbulkan resiko Kesehatan yang serius dan dapat merugikan individu, masyarakat, dan lingkungan.
Tujuan Penelitian : yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan kecemasan di BNN Kalimantan Timur
Metode Penelitian:Penelitian ini menerapkan metode desain kuantitatif berdasarkan prinsip positivisme untuk meneliti suatu populasi atau sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian yang menggunakan analisis kuantitatif/artistik, bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Pendekatan ini memberikan dasar yang kuat untuk analisis data dan interpretasi hasil penelitian dengan pendekatan ilmiah yang objektif.
Hasil penelitian: Hasil uji statistik tentang hubungan kepercayaan diri dengan kecemasan didapatkan P value = 0,809 lebih tinggi dari pada tingkat signifikan alfa sebesar 0,005 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha di tolak dan Ho di terima, kesimpulannya tidak ada hubungan bermakna antara kepercayaan diri dengan kecemasan pada klien rehabilitan di Balai Rehabilitasi Tanah merah BNN Kalimantan.
Kesimpulan : Hasil uji statistik tentang hubungan kepercayaan diri dengan kecemasan didapatkan P value = 0,809 lebih tinggi dari pada tingkat signifikan alfa sebesar 0,005 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha di tolak dan Ho di terima.

