Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRI, FADILA AULIA
dc.date.accessioned2025-05-02T08:31:31Z
dc.date.available2025-05-02T08:31:31Z
dc.date.issued2024-07-23
dc.identifier.citationAdista, N. F., & Yulvia, N. T. (2021). Pengaruh penyuluhan mencuci tangan dengan media poster terhadap praktik cuci tangan pada kelompok usia anak sekolah di kampung Pejaten Kramatwatu Serang. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 5(2), 99–102. https://doi.org/10.32536/jrki.v5i2.181 Ahyanti, M. (2020). Sanitasi Pemukiman pada Masyarakat dengan Riwayat Penyakit Berbasis Lingkungan. Jurnal Kesehatan, 11(1), 44. https://doi.org/10.26630/jk.v11i1.1697 Ahyanti, M., & Rosita, Y. (2022). Determinan Diare Berdasarkan Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 1–8. https://doi.org/10.14710/jkli.21.1.1-8 Arief Lopa, A. F., Darmawansyih, D., & Helvian, F. A. (2022). Hubungan Pelaksanaan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Dengan Kejadian Stunting. UMI Medical Journal, 7(1), 26–36. https://doi.org/10.33096/umj.v7i1.143 Ernida, E., Navianti, D., & Damanik, H. (2021). Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Mencuci tangan pakai sabun Pada Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.36086/salink.v1i1.658 Huliatunisa, Y., Alfath, M. D., & Hendianti, D. (2020). Praktik Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Melalui Cuci Tangan. Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat, 2(1), 40–46. Huliatunisa, Y., Alfath, M. D., & Hendiati, D. (2020). Cuci Tangan Bersih Menggunakan Sabun. Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat, 1(2), 40–46. https://doi.org/10.17509/jpdpm.v1i2.24027 Ibrahim, I., & Sartika, R. A. D. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kasus diare pada Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Indonesian Journal of Public Health Nutrition, 2(1), 34–43. https://doi.org/10.7454/ijphn.v2i1.5338 Kementerian Kesehatan RI. (2014). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT. Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 3(July), 1–119. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2652619&val=24585&title=KLASIFIKASI PNEUMONIA MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE Maisarah Rasyidah, U. (2019). Diare Sebagai Konsekuensi Buruknya Sanitasi Lingkungan. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(1), 31–36. https://doi.org/10.24123/jkkd.v1i1.19http://journal.ubaya.ac.id/index.php/jkkd Manurung, I. (2020). Peningkatan Pengetahuan dan Praktek Cuci Tangan Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Diare Pada Anak Sekolah Dasar Marsudirini Kefamenanu. Peningkatan Pengetahuan Dan Praktek Cuci Tangan Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Diare Pada Anak Sekolah Dasar Marsudirini Kefamenanu, 14(2), 134–140. https://doi.org/10.19184/wrtp.v14i2.16530 Millah, H., & Suryana, H. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen ( Studi Kasus Pada Alfamart Di Desa Karangbong Kecamatan Pajarakan ). 6(2), 134–142. Monica, D. Z., Ahyanti, M., & Prianto, N. (2021). Hubungan Penerapan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Dan Kasus diare Di Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(2), 71. https://doi.org/10.26630/rj.v14i2.2183 Musfirah, M., Damayanti, G. R., Wardani, N. O., Putri, M. Z. C., Savitri, S., Salsabila, A. N., & Basyaroh, A. P. A. (2020). Pemicuan Stbm Pilar Ctps Pada Masyarakat Di Dusun Pringgolayan. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 211–218. https://doi.org/10.12928/jp.v4i2.1965 Radhika, A. (2020). Hubungan Tindakan Mencuci tangan pakai sabun Dengan Kasus diare Pada Balita Di Rw Xi Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 16–24. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.773 Rahmuniyati, M. E., & Sahayati, S. (2021). Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Untuk Mengurangi Kasus Stunting Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Sleman. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 80–95. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1235 Rosidi ali, Handarsari Erma, M. mita. (2020). HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN DAN SANITASI MAKANAN DENGAN KASUS DIARE PADA ANAK SD NEGERI PODO 2 KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN. Jurnal Kesehat Masyarakat Indonesia, 228(5), 497–501. https://doi.org/10.1111/j.1365-2796.1990.tb00269.x Selvester Thadeus, M., Susantiningsih, T., Simanjuntak, K., Yuliyanti, R., & Citrawati, M. (2023). Pelatihan Mencuci tangan pakai sabun (CTPS) Untuk Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Diare dan Thyphoid Anak di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok. SEGARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 20–27. https://doi.org/10.33533/segara.v1i1.6102 Sinaga, L. R. V., Munthe, S. A., & Bangun, H. A. (2020). Sosialisasi Perilaku Mencuci tangan pakai sabun di Desa Sawo Sebagai - Bentuk Kepedulian Terhadap Masyarakat Ditengah Mewabahnya Virus Covid-19. Jurnal Abdimas Mutiara, 1(2), 19–28. Siti Nurwahidah, E. D. P. (2023). Gambaran Personal Hygiene Ibu Terhadap Kasus diare Pada Balita Di Desa Mliwis Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2 (8), 358–359. http://journal-mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/470 Susanti, M., Amaliyah, N., & Suharno. (2021). Relations of domestic sanitation and hand washing behavior with a stunting in toddlers in the subcontinent of kayong patents to catapult. Sanitarian Jurnal Kesehatan, 13(3), 148–155. Tuang, A. (2021). Analisis Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kasus diare pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 534–542. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.643 Yusri, A. Z. dan D. (2020). Evaluasi Pelaksanaan Pilar Pertama Stop Buang Air Besar Sembarangan Pada Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Nagekeo. Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(2), 809–820.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4770
dc.description.abstractDiare merupakan infeksi pada saluran pencernaan yang dipicu oleh berbagai faktor. Penurunan nafsu makan, sakit perut, kelelahan, dan berat badan yang menurun merupakan salah satu dampak dari penyakit diare. Diare juga dapat menyebabkan kehilangan elektrolit, yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti dehidrasi, kerusakan organ, bahkan kematian. Salah satu upaya pencegahan diare adalah melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang mencakup lima pilar, diantaranya ialah mencuci tangan pakai sabun (CTPS). Penelitian ini mengadopsi metode observasional dengan mengumpulkan data melalui kuesioner dan wawancara, serta menggunakan desain case control. Hasil analisis Fisher Exact Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,099 atau > 0,05, yang mengindikasikan tidak adanya hubungan antara penerapan mencuci tangan pakai sabun dan frekuensi kasus diare di wilayah Jalan Gerilya, Kelurahan Sungai Pinang Dalam. Selain itu, analisis dengan Odds Ratio menghasilkan nilai 0,133, yang menunjukkan bahwa kemungkinan terkena diare bagi masyarakat yang menerapkan pilar dua STBM adalah rendah.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectSanitasi Total Berbasis Masyarakatid_ID
dc.subjectCuci tangan pakai sabun, Diareid_ID
dc.titleHUBUNGAN ANTARA PENERAPAN PILAR DUA STBM DENGAN KASUS DIARE DI JALAN GERILYA KELURAHAN SUNGAI PINANG DALAM KOTA SAMARINDAid_ID
dc.title.alternativeTHE RELATIONSHIP BETWEEN THE IMPLEMENTATION OF THE SECOND PILLAR OF COMMUNITY-BASED TOTAL SANITATION AND THE INCIDENCE OF DIARRHEA IN THE GERILYA STREET SUNGAI PINANG DALAM SUBDISTRICT SAMARINDA CITYid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record