EFEKTIVITAS VARIASI UKURAN MESH ARANG AKTIF KULIT PISANG KEPOK (MUSA PARADIASICA L.) UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR SUMUR BOR
Abstract
Air memegang peranan penting dalam fungsi kehidupan, karena semua sumber kehidupan di bumi bergantung pada air. Sumber daya alam berupa air tanah memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber air yang memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu cara pemanfaatan air tanah adalah dengan membuat sumur bor. Sumur ini dibuat dengan cara menancapkan pipa kedalam tanah sampai pada kedalaman tertentu. Umumnya air sumur bor diambil menggunakan pompa mesin. Air sumur bor di TPS 3R Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda mengandung kontaminan dan tidak memenuhi persyaratan berdasarkan warna, bau dan kandungan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) yang melebihi baku mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidenifikasi penurunan besi (Fe) dan mangan (Mn) berdasarkan variasi ukuran mesh menggunakan arang dari kulit pisang yang telah diaktivasi menggunakan KOH (kalium hidroksida) dengan waktu 12 jam. Hasil penelitian dari ketiga filter. Filter kontrol mendapat hasil besi sebesar 3,04 mg/L dan mangan 1,1 mg/L. sedangkan untuk filter variasi mesh filter menggunakan ukuran 4 mesh dan 8 mesh pada filter arang aktif. Ukuran 4 mesh mendapat penurunan besi 2,90 mg/L dan mangan 0,5 mg/L sedangkan untuk ukuran 8 mesh penurunan besi 1,37 mg/L dan msngan 0,2 mg/L yang awalnya besi 3,06 mg/L dan mangan 0,9 mg/L.

