FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOK BAHU KOTA SAMARINDA
Abstract
Infeksi pernafasan akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang angka kejadiannya cukup tinggi. ISPA termasuk kedalam 10 kasus penyakit terbanyak di kota Samarinda. Presentase jumlah balita yang menderita penyakit ISPA di Puskesmas Lok Bahu sebanyak 752 balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit ISPA balita di wilayah kerja Puskesmas Lok Bahu Kota Samarinda. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Lok Bahu. Pengambilan sampel menggunakan Random Sampling yang berjumlah 110 sampel. Hasil penelitian ini ditemukan 74 balita terdiagnosa ISPA. Sebagian besar responden memiliki tingkat kelembaban rumah tidak memenuhi syarat (51,8%), pencahayaan rumah tidak memenuhi syarat (46,4%), dan kebiasaan merokok dalam rumah keluarga di dalam rumah (51,8%). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan kelembaban, pencahayaan rumah dan kebiasaan merokok keluarga di dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Lok Bahu Kota Samarinda.

