Hubungan Dukungan Teman Sebaya dengan Tingkat Stres Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Setelah Pandemi COVID-19
Abstract
Latar Belakang : Stres merupakan kemampuan untuk beradaptasi yang jika tidak dikelola dengan baik dapat mengarah pada perilaku yang tidak diinginkan atau gangguan mental. Salah satu faktor risiko yang dapat mempengaruhi stres adalah dukungan sosial dari teman sebaya. Dukungan sosial ini mencakup berbagai bentuk bantuan seperti informasi, perhatian, dan dukungan yang diperoleh seseorang melalui interaksi dengan teman sebayanya untuk membantu mengatasi permasalahnya.
Tujuan Studi : Mengetahui hubungan dukunga teman sebaya dengan tingkat stres mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur setelah pandemi COVID-19.
Metodelogi : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling, dengan menggunakan metode stratified random sampling Dengan total jumlah sampel 237 orang mahasiswa.
Hasil : Karakteristik usia terbanyak yang berusia 20 tahun, sedangkan karakteristik jenis kelamin terbanyak yaitu yang berjenis kelamin perempuan, dan karaktersitik tingkat semester terbanyak yaitu pada tingkat semester 2. Variabel dukungan teman sebaya yang terbanyak yaitu yang mengalami dukungan positif dan tingkat stres terbanyak yaitu dikatagori tingkat stres sedang. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-values sebesar 0,000 (<0,05). Yang berarti terdapat hubungan antara dukunga teman sebaya dengan tingkat stres mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur setelah pandemi COVID-19.
Kesimpulan : Dukungan teman sebaya yang positif dapat membantu menurunkan tingkat stres pada mahasiswa. Penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan dukungan teman sebaya karena dapat menjadi strategi yang efektif dalam mengurangi tingkat stres bagi mahasiswa.

