Pengaruh Simulasi Penanganan Keseleo Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan pada Siswa Kelas IV SD Negeri Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Keseleo merupakan cedera karena adanya perenggangan dan perobekan pada otot dan tendon. Prevalensi cedera meningkat dari tahun 2013 ke tahun 2018. Kondisi cedera ini meningkat dari 8,2% menjadi 9,2% pada tahun 2018. Oleh karena itu, perlu adanya intervensi menggunakan metode simulasi mengenai penanganan keseleo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh simulasi penanganan keseleo terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada siswa kelas IV SD Negeri Samarinda.
Metode: Penelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel yaitu siswa kelas IV SDN 002 Palaran dan SDN 006 Samarinda Utara sebanyak 80 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data oleh peneliti dengan kuesioner pengetahuan dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon untuk menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi.
Hasil: Berdasarkan dari hasil uji analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p value sebelum dan sesudah diberikan simulasi pada variabel pengetahuan dan keterampilan sebesar p = 0,000 (p < 0,5) dengan selisih median untuk pengetahuan 3 dan pada keterampilan selisih median sebanyak 2. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan sebelum dan setelah dilakukan simulasi.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh simulasi penanganan keseleo terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada siswa kelas IV SD Negeri Samarinda.

