“FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA KARYAWAN PT X KOTA SAMARINDA”
Abstract
Tujuan Studi : untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada karyawan PT X Kota samarinda. Metodologi : Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode Cross Sectional. Populasi adalah karyawan PT X Kota Samarinda dengan sampel sebesar 10 responden menggunakan teknik total sampling, sampel dalam penelitian ini adalah responden yang di ambil berdasarkan kriteria inklusi dari populasi. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran menggunakan alat spirometri dan lembar kuesioner untuk wawancara karakteristik responden. Hasil : Hasil pada penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia, jenis kelamin dan masa kerja dengan gangguan fungsi paru dengan nilai p. value > 0,05 pada 7 responden yang memiliki fungsi paru normal dengan nilai hasil uji spirometri FEV1 dan FVC nya > 80% dan 3 responden dengan fungsi paru yang tidak normal dengan nilai hasil uji spirometri FEV1 dan FVC nya < 80%pada karyawan PT X Kota Samarinda. Saran : Diharapkan peneliti-peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai beberapa faktor lain yang menyebabkan gangguan fungsi paru selain usia, jenis kelamin dan masa kerja.

