Pengaruh Variasi Berat Roller Sentrifugal terhadap Daya dan Torsi pada Sepeda Motor 4 Langkah Transmisi Otomatis
Abstract
Ketika roller pada katrol berputar, tenaga dan torsi dihasilkan, dan roller menggunakan sistem Continuous Variable Transmission (CVT). Kendaraan bermotor terdiri dari beberapa sistem dan komponen, salah satunya adalah roller. Setiap roller dari setiap merek memiliki ukuran yang berbeda. Dengan menghubungkan puli utama ke puli sekunder dan memanfaatkan gaya sentrifugal yang ada pada bagian-bagiannya, sistem CVT mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Mencari tahu bagaimana variasi berat roller mempengaruhi tenaga dan torsi adalah tujuan dari penelitian ini. Eksperimen langsung adalah metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil pengamatan, roller 12 gr menghasilkan tenaga 7,3 hp dengan torsi 21,07 nm, roller 10 gr menghasilkan tenaga 7,7 hp dengan torsi 21,81 nm, dan roller 9 gr menghasilkan tenaga 7,5 hp dengan torsi 74,31 nm. Dalam hal torsi, torsi maksimum untuk masing-masing roller adalah 21,07 nm pada 2066 rpm, 21,81 nm pada 2135 rpm, dan 74,31 nm pada 628 rpm. Melihay temuan studi ini, roller 12 gram dapat mengakselerasi torsi paling cepat, sedangkan roller 9 gram bisa mengakselerasi tenaga paling cepat.

