Show simple item record

dc.contributor.authorSIMANJUNTAK, RISYHAL RAMADHANI
dc.date.accessioned2025-05-19T02:35:55Z
dc.date.available2025-05-19T02:35:55Z
dc.date.issued2024-07-17
dc.identifier.citationAnalisis Cemaran Mikroba Coliform dan E. coli pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Bekasi Timur: Studi Kasus Anita Widyastuti (2023) Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta. Badan Pusat Statistik. 2023. Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut Provinsi dan Jenis Tanaman, 2018-2022. Jakarta: BPS RI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 492/menkes/per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Jakarta: Depkes RI; 2010. Departemen Kesehatan RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keteraturan Pemeriksaan Mikrobiologi oleh Pemilik Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan VII Koto dan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman: Studi Kasus Ratna Lestari, Wiya Elsa Fitri, dan Adewirli Putra (2023) Febria Agustina, Rindit Pambayun , Fatmalina Febry. 2009. HIGIENE DAN SANITASI PADA PEDAGANG MAKANAN JAJANAN. [Online]. tersedia dalam http://eprints.unsri.ac.id/64/3/Abstrak8.pdf. (diakses 14 Maret 2018). Fridayanti, F, N Kardinah, dan Tyas Julianti Nurul Fitri. 2019. Peran Workplace Well-being terhadap Mental Health: Studi pada Karyawan Disabilitas. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi 6, no. 2: 191–200. https://doi.org/10.15575/psy.v6i2.5754. Hartono. 2004. Statistik untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2020: Studi Kasus 51 52 Ismiati (2020) Hubungan Antara Pengetahuan Penjamah Makanan dan Keamanan Pangan pada Warung Lawar Babi di Kawasan Pariwisata Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali: Studi Kasus Megasari Titian (2019) Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Pelatihan Karyawan Depot Air Minum Isi Ulang dengan Penerapan Higiene Sanitasi di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Tahun 2022: Studi Kasus Siti Nasution (2023) KEPMENKES RI NO 942/Menkes/SK/VII/2003 Tentang Pedoman Persyaratan Hygienen Sanitasi Makanan Jajanan Notoatmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4816
dc.description.abstractLatar belakang: Tenaga penjamah di depot air minum terlibat dalam persiapan, pembersihan, dan pengelolaan. Mereka juga sering bersentuhan dengan air dan peralatannya. Karena merupakan bagian dari memastikan bahwa kualitas air minum memenuhi standar kesehatan, peran ini sangat penting. Faktor penjamah dan lingkungan memengaruhi tingkat kebersihan. Selain itu, hal-hal seperti usia, pengetahuan, pendidikan, dan sikap memengaruhi perilaku masyarakat. Di Kelurahan Air Putih, Samarinda, ada 14 DAMIU, di mana 9 di antaranya tidak memiliki sertifikat laik, dan 5 di antaranya memiliki sertifikat laik. Tujuan: Mengetahui kandungan dan hubungan antara tingkat pengetahuan penjamah terhadap cemaran bakteri e.coli dan bakteri coliform di Kelurahan Air putih. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dan Pendekatan kuantitatif dengan cross-sectional berfungsi mengeksplorasi hubungan antara tingkat pengetahuan dengan cemaran bakteri Escherichia coli dan Coliform pada air minum isi ulang di Kelurahan Air Putih. Hasil: Tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan penjamah dan cemaran Escherichia coli, atau p value = 0.557, setelah data dianalisis menggunakan teknik uji chi square. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi bakteri Escherichia coli di semua sampel air DAMIU di Kelurahan Air Putih adalah <1 MPN/100 ml, memenuhi standar dan aman untuk dikonsumsi. Terdapat variasi dalam konsentrasi bakteri coliform, dengan 5 DAMIU tercemar dan 9 tidak; konsentrasi tertinggi di Depo 8 adalah 358 MPN/100 ml, sedangkan konsentrasi terendah di depo 3, 4, 5, 6, 7, 9, 12, 13, dan 14 adalah <1 MPN/100 ml. Meskipun tingkat pengetahuan penjamah mengenai Escherichia coli sangat baik, tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan penjamah dan cemaran Escherichia coli atau coliform, dengan nilai signifikansi 0,577 menunjukkan faktor lain mungkin lebih berpengaruh.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectPenjamahid_ID
dc.subjectDAMIUid_ID
dc.subjectEscherichia coliid_ID
dc.subjectcoliformid_ID
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENJAMAH DENGAN CEMARAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI DAN COLIFORM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KELURAHAN AIR PUTIHid_ID
dc.title.alternativeTHE RELATIONSHIP BETWEEN THE LEVEL OF KNOWLEDGE OF HANDLERS AND THE CONTAMINATION OF ESCHERICHIA COLI AND COLIFORM BACTERIA AT REFILL DRINKING WATER DEPOTS IN AIR PUTIH SUB-DISTRICTid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record