Show simple item record

dc.contributor.authorJernih, Jernih
dc.contributor.authorSusanti, Erni Wingki
dc.contributor.authorSunarti, Sri
dc.date.accessioned2018-05-22T02:27:22Z
dc.date.available2018-05-22T02:27:22Z
dc.date.issued2017-08-07
dc.identifier.citationDepkes RI,(2011) Penyakit Pneumonia. Dinkes,(2016). Data Pneumonia. Eka Lupitasari, dkk (2014). Pneumonia Pada Balita yang mempengaruhi kondisi fisik rumah. Elyana,(2009). Pneumonia Balita Kemenkes,(2011). Tentang Pneumonia Pada Balita. Kemenkes,(2012). Angka Pneumonia Pada Balita Di Indonesia. Liu et,(2012). data Pneumonia Misnadiarly,(2008). Penyebab Pneumonia. Sugeng,(2012). Pneumonia pada balita. WHO,(2010). Kelompok Umur Rawan pneumonia. Evytrisna Kusuma N,(2011) Hubungan kepadatatan hunian dengan pneumonia pada balita diwilayah kerja puskesmas tarub kabupaten tegal. Anggie,M.R.(2012).”Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang” Unnes Journal of Public Health. Aznwar, azul.(1990). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan, Jakarta: Mutiara. Alsagaff,M.(2010). Klasifikasi Pneumonia Berdasarkan Etiologi Grup. Budiman,Dr.Chandra.(2012). Pengantar Kesehatan Lingkungan.Jakarta: Kedokteran EGC. Departemen kesehatan.(2006).Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Jakarta: Depkes RI Dinata,A.(2007).Aspek Teknis Dalam Penyehatan Rumah,diakses 09 februari 2016. Deflyn,C.S.dkk.(2013).Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) pada Balita.Skripsi ini dipublikasikan. Manado. Universitas Sam Ratulangi. Febbryani, P.dkk.(2013). Hubungan Antara Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita.Skripsi ini dipublikasikan. Manado. Universitas Sam Ratulangi. KEPMENKES RI,(1999) Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Nata,L.E.S.dkk.(2012).Hubungan Kesehatan Rumah Tinggal Terhadap Kejadian Pneumonia Balita di Desa Sambangan Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Skripsi ini dipublikasikan, Tanah Laut, Universitas Lambung Mangkurat. Puskesmas Wonorejo,(2016).Data Penyakit Pneumonia Seluruh Puskesmas Samarinda. Sugiyono,(2012).Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif. R&D.Bandung: Alfabeta. Susi hartati,(2011).Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita di Rsud Pasar Rebo Jakarta: Program Megister ilmu Keperawatan Depok. SiskaTambunan,dkk.(2013).Faktor-Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Sanropie, (1989).Syarat Rumah Sehat. World Health Organization),(2013).Data Insiden Pneumonia. Yuwono,(2008). Faktor-faktor lingkungan fisik rumah yang berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di wilayah kerja puskesmas Kawunganten Kabupaten Cilacap: Program Pasca Sarjana Universitas Dipenogoro Semarangid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/481
dc.description.abstractLatar Belakang : Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan bagian bawah yang merupakan masalah kasehatan dunia karena angka kematiannya tinggi. Salah satu usia balita yang rentan terhadap penyakit infeksi pneumonia yaitu usia 1 – 5 tahun. Setiap tahunnya terdapat sebanyak 2 juta bayi yang meninggal karena pneumonia, 5.500 anak meninggal setiap hari atau 4 bayi meninggal setiap satu menit. Salah satu faktor penyebab pneumonia adalah kepadatan hunian dimana luas kamar tidur yang tidak sesuai dengan jumlah penghuni rumah. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepadatan Hunian dengan pneumonia pada balita usia 1-5 tahun di Puskesmas Wonorejo Kota Samarinda tahun 2017. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan cross sectional. Variabel dalam penelitian ini adalah kepadatan hunian dan pneumonia. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 86 balita dengan sampel 71 balita. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Accidental Sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Analisis data mencakup analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Chi-square Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis univariat terdiri dari variable independen adalah kepadatan hunian dengan kategori memenuhi syaratnya sebanyak 41 responden dan tidak memenuhi syaratnya 30 responden sedangkan untuk Pneumonianya terdiri dari kategori Pneumonia sebanyak 55 responden dan yang tidak Pneumonia sebanyak 16 responden. Analisis bivariate adalah kepadatan hunian dan pneumonia diperoleh hasil p-value=0,469 (0,0469>0,05). Kesimpulan :Tidak ada hubungan yang signifikan antara Kepadatan Hunian dengan Pneumonia. Disarankan agar dapat meminimalisir faktor lain yaitu ventilasi harus sesuai 10% dari luas lantai, pencahayaan 60 lux, suhu 30 0C.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectKepadatan Hunianid_ID
dc.subjectPneumoniaid_ID
dc.subjectBalitaid_ID
dc.titleHubungan Kepadatan Hunian dengan Pneumonia pada Balita Usia 1-5 Tahun di Wilayah Kerja PUSKESMAS Wonorejo Kota Samarinda Tahun 2017id_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Population Density and Pneumonia on Children Under Fifth 1-5 Year Old in Working Area of Wonorejo Health Center Samarinda 2017id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record