Show simple item record

dc.contributor.authorPRICILLYA, VIONA LITA
dc.date.accessioned2025-05-20T01:57:26Z
dc.date.available2025-05-20T01:57:26Z
dc.date.issued2024-07-23
dc.identifier.citationAnwar, A., Saleh, L. M., Daud, A., Arsin, A., Manyullei, S., Barawida, A. B., … Health, M. O. (n.d.). Spatial Dynamic Model Of The Impact Of Ex-Coal Mining Land ( Void ) With The Event Of Malaria In East. Astin, N., Alim, A., & Zainuddin, Z. (2020). Studi Kualitatif Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Malaria di Manokwari Barat, Papua Barat, Indonesia. Jurnal PROMKES, 8(2), 132. Retrieved from https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i2.2020.132-145 Fadillah, G., & R. Azizah. (2022). Analisis Faktor Risiko Perilaku dengan Kasus Malaria pada Masyarakat di Indonesia - Meta Analysis 2016-2021 : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(11), 1336–1345. Retrieved from https://doi.org/10.56338/mppki.v5i11.2733 Jarona, M. M. (2022). Faktor Host Intermediate Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Skouw Distrik Muaratami Kota Jayapura Tahun 2020. Jurnal Publikasi Kebidanan, 13(1), 82–92. Kementerian Kesehatan RI. (2009). Kepmenkes RI No.293/MENKES/SK/IV/2009 tentang Eliminasi Malaria di Indonesia., 1–36. Khosasih, A. E. (2023). Pengembangan Vaksin Malaria RTS,S/AS01. Cermin Dunia Kedokteran, 50(5), 274–277. Retrieved from https://doi.org/10.55175/cdk.v50i5.891 Kinansi, R. R., Pratamawati, D. A., & Mayasari, R. (2021). Pengobatan Malaria di Perkotaan dan Pedesaan di Indonesia (Analisis Lanjut Riskesdas 2013). Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 179–190. Retrieved from https://doi.org/10.22435/blb.v17i2.4443 Ningtyas, R., Martini, M., Wurjanto, M. A., & Hestiningsih, R. (2023). Analisis Faktor Risiko Kejadian Malaria pada Anak (Usia 0-18 Tahun) di Kabupaten Purworejo. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 3(2), 59–70. Retrieved from https://doi.org/10.14710/jrkm.2023.19153 Restia, P, Y., & Cut Warnaini. (2023). Jurnal Biologi Tropis. Jurnal Biologi Tropis, 21(3), 1073–1080. Ruliansyah, A., & Pradani, F. Y. (2020). enulara Malaria di Pangandaran Social Behaviors Causing the Increased Risk of Malaria Transmission in Pangandaran. Buletin Penelitian Si. Https://Ejournal2.Litbang.Kemkes.Go.Id/Index.Php/Hsr/Article/View/2797/1 672, 23(2)(112–125), 115–125. Salsabila, A., Gunawan, C. A., & Irawiraman, H. (2021). Profil Hematologi Pasien Malaria Rawat Inap di RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser Periode Januari 2015-Maret 2018. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(4), 551– 557. Retrieved from https://doi.org/10.25026/jsk.v3i4.535 Sani Elbands, E., & Fatriyadi, J. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Vivax. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(2), 655–662. Retrieved from http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP Semme, M. Y., & Widyaningrum, W. (2023). Malaria Falciparum dengan Trombositopenia Berat: Laporan Kasus di Fasilitas Kesehatan Terbatas. UMI Medical Journal, 8(2), 80–91. Retrieved from https://doi.org/10.33096/umj.v8i2.221 Simon, M., Tinggi, S., Kesehatan, I., Kanal, J., & Pantai, V. (2021). Malaria Di Puskesmas Marippi, 4, 25–29. Suharmanto. (2023). Kepatuhan Pengobatan Malaria. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(November), 1377–1386. Supranelfy, Y., & Oktarina, R. (2021). Gambaran Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria di Sumatera Selatan (Analisis Lanjut Riskesdas 2018). Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 19–28. Retrieved from https://doi.org/10.22435/blb.v17i1.3556 Utami, T. P., Hasyim, H., Kaltsum, U., Dwifitri, U., Meriwati, Y., Yuniwarti, Y., Zulaiha, Z. (2022). Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Malaria di Indonesia : Literature Review. Jurnal Surya Medika, 7(2), 96–107. Retrieved from https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3211id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4822
dc.description.abstractParasit Plasmodium sp., yang hidup dan berkembang biak di dalam sel darah merah manusia, adalah sumber malaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Studi ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang memengaruhi tren kasus malaria di Kabupaten Kutai Kartanegara. Studi ini dilakukan di Kabupaten Kutai Kartanegara dan dimulai pada bulan Juli 2024. Penelitian ini menggunakan sampel warga Kutai Kartanegara yang dipilih untuk berpartisipasi dalam penelitian sebagai responden. Metode pengambilan sampel ini dianggap dapat mewakili seluruh populasi. Desain penelitian ini adalah studi case control dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapat bahwa berdasarkan hasil statistik uji chi-square menunjukkan bahwa faktor jenis kelamin memiliki nilai sig. 0,390 atau >0,05 menunjukkan tidak ada hubungan, faktor pekerjaan memiliki nilai sig. 0,244 atau >0,05 menunjukkan tidak ada hubungan, faktor untuk tingkat pendidikan memiliki nilai sig. 0,026 atau <0,05 menunjukkan ada hubungan, faktor penggunaan kelambu memiliki nilai sig. 0,390 atau >0,05 menunjukkan tidak ada hubungan, faktor penggunaan obat nyamuk memiliki nilai sig. 0,042 atau <0,05 menunjukkan ada hubungan, dan terakhir faktor keberadaan rumah memiliki nilai sig. 0,000 atau <0,05 menunjukkan ada hubungan.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectTren Kasusid_ID
dc.subjectMalariaid_ID
dc.titleANALISIS FAKTOR TERJADINYATREN KASUS MALARIA DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARAid_ID
dc.title.alternativeFACTOR ANALYSIS OF MALARIA CASES IN KUTAI KARTANEGARA DISTRICTid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record