Show simple item record

dc.contributor.authorMawarni, Mawarni
dc.date.accessioned2025-05-22T05:44:20Z
dc.date.available2025-05-22T05:44:20Z
dc.date.issued2024-07-24
dc.identifier.citationBariroh, U., S, H. S., & A, M. S. (2016). Kualitas Hidup Berdasarkan Karakteristik Pasien Pasca Stroke. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 486–495. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm%0AKUALITAS Dewi, S. R. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish Dharma, Kelana Kusuma. (2018). Pemberdayaan Keluarga Untuk Mengoptimalkan Kualitas Hidup Pasien Paska Stroke. Yogyakarta: Deepublish. Duwi Priyatno. 2013. Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate Dengan SPSS. Yogyakarta : Gava Media Feigin VL, Brainin M, Norrving B, Martins S, Sacco RL, Hacke W, et al. World Stroke Organization (WSO): Global Stroke Fact Sheet 2022. Int J Stroke. 2022;17(1):18–29 Hidayati, Ariyani, dan Darni, Zahri. 2018. Penerapan Pendidikan Kesehatan Perawatan TB Paru. Jurnal Vol. 2 No. 2. Diakses pada 24 April 2020 Irfan Permana, Asri Aprilia Rohman, Tita Rohita. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Penurunan Fungsi Kognitif Pada Lansia. Bina Generasi Jurnal Kesehatan. 2019;11(1):55–62. Kurnia, A. (2020). Self-Management Hipertensi. CV. Jakad Media Publishing. Lindsay MP, Norrving B, Sacco RL, Brainin M, Hacke W, Martins S, et al. World Stroke Organization (WSO): Global Stroke Fact Sheet 2019. International Journal of Stroke. 2019Oct29;14(8):806–17 Li, J., Xu, X., Sun, J., Cai, W., Qin, T., Wu, M., & Liu, H. (2020). Activities of daily living, life orientation, and health related quality of life among older people in nursing homes : a national cross sectional study in China. Quality of Life Research. Mardhiah, A., Nurleli., Hermansyah. (2015). Presepsi Pasien Stroke Tentang Dukungan Pasangan di Banda Aceh, Journal of Idea Nursing, vol.6, no.2, 62-64 Price & Wilson (2016) Patofisiologi Konsep Klinis Proses -Proses Penyakit . 6th edn. Jakarta: EGC. Purwanto. (2018). Teknik Penyusunan Instrumen Uji Validitas Dan Reliabilitas Penelitian Ekonomi Syariah. Magelang: Staia Press Putry, D. E. (2021). Deskriptif Analitik Dengan Melakukan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(Perkeni 2006), 0–1. Ramadhani SS, Hutagalung HS. Hubungan Stroke Iskemik dengan Gangguan Fungsi Kognitif di RS Universitas Sumatera Utara. Scr SCORE Sci Med J. 2020;2(1):20–7. Rahman, A. L. K. F. dengan K. P. di R. R. I. R. S. B. P. L., Salmawati, L., & Suatama, I. (2017). Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako, 3(2), 64–68. Sumiyoshi, T., Uchida, H., Watanabe, K., Oosawa, M., Ren, H., Moriguchi, Y., Fujikawa, K., & Fernandez, J. (2022). Validation and Functional Relevance of the Short Form of the Perceived Deficits Questionnaire for Depression for Japanese Patients with Major Depressive Disorder. Neuropsychiatric Disease and Treatment, 18(October), 2507–2517. https://doi.org/10.2147/NDT.S381647 Salmiyati, S., & Asnindari, L. N. (2020). Kualitas Hidup Lanjut Usia Penderita Gout. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 8(2), 23–29. https://e-jurnal.akperinsada.ac.id/index.php/insada/article/view/187 Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta. Wahyuni, S., & Dewi, C. (2018). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi dengan Efikasi Diri Pasien Pasca Stroke: Studi Cross Sectional di RSUD Gambiran Kediri. Jurnal Wiyata, 5(2), 85–92 WHO (2019). Contraception. World Health Organization The Global Health Widia, D. K., Novitasari, D., Sugiharti, R. K., & Sidik Awaludin. (2021). Mini-Mental State Examination Untuk Mengkaji Fungsi Kognitif Lansia Mini-Mental State Examination To Assess Cognitive Function In Elderly. Jurnal Keperawatan Malang, 6(2), 1–13. Yuliati, A., Baroya, N., & Ririanty, M. (2014). Perbedaan Kualitas Hidup Lansia yang Tinggal di Komunitas dengan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Pustaka Kesehatan, 2(1), 87–94 Zhang, W., Tang, F., Chen, Y., Silverstein, M., Liu, S., & Dong, X. Q. 2019. Education, Activity Engagement, and Cognitive Function in US Chinese Older Adults. Journal of the American Geriatrics Society, 67, S525–S531. https://doi.org/10.1111/jgs.15560 Zuhratul Hajri. (2023). Fungsi Kognitif Pasien Pasca Stroke. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Kesehatan, 6(1), 60–66. https://doi.org/10.56467/jptk.v6i1.61id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4828
dc.description.abstractLatar Belakang : Pasokan darah yang berkurang ke otak menyebabkan kerusakan otak akibat stroke. Penyumbatan arteri darah di otak dapat menjadi alasan berkurangnya aliran darah ke otak. Kemungkinan alasan lainnya adalah pecahnya pembuluh darah otak. Bagian otak tertentu akan mengalami kerusakan jika pasokan darah ke bagian tersebut berkurang. Banyak gejala, termasuk kelumpuhan mendadak atau melemahnya separuh tubuh, kesulitan berbicara, wajah tidak seimbang, kesulitan makan, dan keseimbangan yang buruk, dapat disebabkan oleh cedera otak. Salah satu masalah kognitif yang paling umum terjadi setelah cedera otak traumatis adalah defisiensi kognitif, termasuk kesulitan mengingat. Ini sering kali merupakan fungsi terakhir dalam proses penyembuhan yang harus pulih dan fungsi pertama yang diidentifikasi sebagai terganggu. Tujuan dari perawatan rehabilitasi kognitif adalah untuk menebus atau memperbaiki kehilangan memori. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan defisit kognitif dengan kualitas hidup insan pasca stroke di Puskesms Remaja Samarinda Metode Penelitian : Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan endekatan studi cross-sectional sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden dan menggunakan teknik total sampling. Sedangkan data diperoleh menggunakan kuesioner defisit kognitif dan WHOQOL-BREF dari WHO. Desain penelitian ini memungkinkan peneliti untuk mengamati dan menganalisis hubungan antara variabel-variabel yang diteliti pada satu titik waktu tertentu. Hasil penelitian : Hasil dari 36 responden insan pasca stroke berada pada mayoritas defisit kognitif uji Spearman rank tentang hubungan kualitas hidup dengan defisit kognitif di dapatkan nilai p value = < 0,001 lebih rendah dari pada tingkat signifikan alfa sebesar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya ada hubungan kuat antara kualitas hidup dengan defisit kognitif di Puskesmas Remaja Samarinda. Kesimpulan : Hasil uji Spearman rank menunjukkan nilai r sebesar .526 ,mengindikasi hubungan antara defisit kognitif dan kualitas hidup. Penguji dengan nilai nilai p value = < 0,001 lebih rendah dari pada tingkat signifikan alfa sebesar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya ada hubungan antara kualitas hidup dengan defisit kognitif di Puskesmas Remaja Samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectStrokeid_ID
dc.subjectDefisit Kognitifid_ID
dc.subjectKualitas Hidupid_ID
dc.subjectInsan Pasca Strokeid_ID
dc.titleHubungan Defisit Kognitif dengan Kualitas Hidup Insan Pasca Stroke di PUSKESMAS Remaja Samarindaid_ID
dc.title.alternativeConnection Deficit Cognitive with Quality Life People Post Stroke in Public Health Center Teenager Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record