dc.identifier.citation | Anowie, Francesca dan Sarah Darkwa. 2015. The Knowledge, Attitudes and Lifestyle Practices of Hypertensive Patients in the Cape Coast Metropolis-Ghana. http://www.sciencedomain.org/abstract/11291. diakses pada tanggal 15 November 2016. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Budiman, 2011. Penelitian Kesehatan buku pertama. Bandung : Refika Aditama. Depkes RI. 2013. Jakarta : Depkes RI DKK Samarinda. 2015. Data Penyakit Terbanyak Yang Terdapat Di Puskesmas. https://cdcsamarinda. Diaskes pada tanggal 13 jini 2015 Fitrina, Yosi dan Rian Okta Harysko. 2015. Hubungan Karakteristik Dan Motivasi Pasien Hipertensi Terhadap Kepatuhan Dalam Menjalani Pengobatan Di Puskesmas Talang Kabupaten Solok Tahun 2015. Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol 2. No 2. Gunawan, Lany. 2001. Hipertensi. Yogyakarta : Kanisius Hidayat, Wisnu. 2010. Efektivitas Pemberian Tambahan Terapi Non Farmakologis Untuk Mencegah Kenaikan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Stadium I. http://lib.unnes.ac.id/663/1/3318.pdf. diakses pada tangga 15 November 2016. Hikayati, 2013 Penatalaksanaan Terapi Non Farmakologi Sebagai Upaya Untuk Mengatasi Dan Mencegah Komplikasi Pada Penderita Hipertensi Primer Di Kelurahan Indralaya Mulya Kabupaten Ogan Ilir. httpejournal.unsri.ac.idindex.phpjpsriwijayaarticleview1605631 Diakses tanggal 19 juli 2015. Iyalomhe, Godfrey B.S. 2010. Hypertension-related knowledge, attitudes and life style practices among hypertensive patients in a sub urban Nigerian community. https://www.researchgate.net/publication/268411965. diakses pada tanggal 15 November 2016. Katzung, G. & Bertram, M. 2007. Basic and Clinical Pharmakology, 10th Ed. USA: The McGraw-Hilol Company. Setiawan M. Budi 2011 Pengaruh penyuluhan kesehatan tentang pengobatan non farmakologi terhadap perilaku. httpjurnal.stikesstrada.ac.idindex.phpstradaarticleview4653. Diakses pada tanggal 13 juni 2015. Notoadmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan : Teori Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta Notoadmodjo, Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan : Teori Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta Notoadmojo. Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Novian A. 2013. Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 1. Nomor 9. Parmar, Pragnesh, dkk. 2014. Study of knowledge, attitude and practice of general population of Gandhinagar towards hypertension. https://innovareacademics.in/journals/index.php/ajpcr/article/view/5526. diakses pada tanggal 15 november 2016. Puskesmas Karang Asam. 2015. Profil Puskesmas Karang Asam. Samarinda. Saho, Debalina., dkk. 2015. Awareness and Practices of Non-Pharmacological Approaches for Management of Hypertension in a Geriatric Population. Int J Med Students. Vol 2. Issue 2. http://.googleusercontent.com/search?q=cache:wem9dcV36nkJ:www.ijms.info/ojs/index.php/IJMS/article/viewFile/89 diakses pada tangga 15 November 2016. Sigel. Sidney. 2012. Statistik Nonparametrik. Jakarta : Gramedia. Sopia. 2011. Hubungan pengetahuan, akses menuju fasilitas kesehatan dan dukungan keluarga penderita hipertensi dalam pelaksanaan terapi hipertensi di posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Kota Bangun Tesfeye, Tilahun. 2015. Knowledge, Attitudes and Practice of Non Pharmacologic Therapy among Hypertensive Patients in Bishoftu, Ethiopia. Journal of Health, Medicine and Nursing. Vol 19. http://googleusercontent.com/search?q=:xp0gk3ez9HsJ:www.iiste.org/Journals/index.php diakses pada tangga 15 November 2016. WHO. 2014. Global status report on noncommunicable diseases. http://www.who.int/nmh/publications/ncd-status-report-2014/en/ Diaskes tanggal 19 juni 2016 Widahyatui, TS. 2006. Ilmu Prilaku. Jakarta : CV Sanggung Seto. Wijino, Djoko. 1999. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Vol 2. Surabaya: Airlangga University press.http://.googleusercontent.com/search?q=cache:ktDr5DBghVYJ:download.portalgaruda.org/article. diakses p | id_ID |
dc.description.abstract | Latar Belakang, Hipertensi merupakan kelainan kardiovaskuler yang menjadi penyebab kematian utama di seluruh dunia. Hipertensi atau lebih dikenal dengan penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan darah diatas normal yaitu lebih dari 140/90. Penyebab penyakit hipertensi antara lain kelebihan berat badan, kurangnnya berolahraga, mengonsumsi makanan berkadar garam tinggi, terlalu banyak mengonsumsi rokok dan alkohol. Penyakit hipertensi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan sikap serta gaya hidup. Penanganan hipertensi yang paling aman dan efektif adalah pengobatan yang bersifat nonfarmakologi, pengobatan secara nonfarmakologi merupakan suatu pengobatan dengan memperbaiki pola atau gaya hidup yang tidak sehat.
Tujuan Penelitian, Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap penderita hipertensi dengan penatalaksanaan terapi nonfarmakologi di Puskesmas Karang Asam.
Metode Penelitian, Rancangan penelitian yang digunakan penelitian Survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 92 orang, teknik pengambilan sempel menggunakan random sampling. Variable indipenden yang diteliti yakni pengetahuan dan sikap, dan variable dependen yang diteliti yakni terapi nonfarmakologi. Uji statistik yang digunakan yakni uji kontingensi.
Hasil Penelitian, Hasil penelitian menunjukan variabel pengetahuan p value 0,029<0,05 dan variable sikap p value 0,037<0,05.
Kesimpulan, Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap penderita dengan
terapi hipertensi nonfarmakologi di Puskesmas Karang Asam Samarinda. | id_ID |