Hubungan Dukungan Caregiver Informal dengan Kualitas Hidup Insan Pasca Stroke di PUSKESMAS Remaja Samarinda
Abstract
Pendahuluan: Stroke adalah gangguan neurologis serius yang ditandai dengan fungsi otak abnormal dan sejumlah besar kasus stroke di seluruh dunia. Ini adalah penyebabkan kecacatan indonesia masuk dalam prevalensi tinggi di negara-negara berkembang dengan sistem kesehatan yang buruk. Dukungan Caregiver informal, yang sering kali diberikan oleh anggota keluarga atau teman dekat, dapat memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup pasien setelah mengalami stroke. Intervensi yang melibatkan dukungan Caregiver tentang pentingnya dukungan yang baik, pemantauan kesehatan, dan perencanaan kegiatan rehabilitasi bersama pasien dapat meningkatkan hasil pemulihan dan kualitas hidup pasien pasca stroke. Faktor-faktor ini dapat saling berinteraksi, sehingga penting untuk mempertimbangkan semua aspek dalam mendukung pemulihan pasien secara holistik.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden dan menggunakan teknik total sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner dukungan keluarga dari Nursalam dan WHOQOL-BREF dari WHO Hasil: Hasil dari analisis ditemukan terdapat hubungan dukungan caregiver informal dengan kualitas hidup insan pasca stroke di puskesmas remaja samarinda,nilai signifikan p=0,000 (p≤0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menujukkan bahwa adanya hubungan yang kuat antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien stroke.

