Hubungan antara Kesehatan Fisik dengan Psychological Well-Being Masyarakat yang Terdampak Banjir di RT 02 Kelurahan Sempaja Utara

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan fisik merupakan penafsir yang kuat bagi kesejahteraan psikologis,penurun fisik dan penyakit kronis dapat melahirkan perasaan kehilangan akan kendali diri dan merupakan faktor utama dalam kesehatan mental utama dan untuk mengetahui hubungan antara kesehatan fisik dengan psychological well being pada masyarakat yang terdampak banjir di RT.02 Kelurahan Sempaja Utara.Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan deskritif analitik. Metode yang digunakan adalah Purposive sampling dengan jumlah 114 responden atau kepala keluarga. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pada uji uni-variat dan bi-variat mengggunakan yaitu diskriptif dan analitik dan rank Spearman.Hasil Penelitian : Didapatkan hasil dari penelitian dari 114 responden Sebagian besar berusia 31-45 tahun berjumlah 53 orang (46.5%), dan pada jenis kelamin berjenis kelamin laki-laki berjumlah 68 warga(59.6%),dan berjenis kelamin perempuan berjumlah 46 warga (40.4%).dan pada dengan lama tinggal selama 11-20 tahun berjumlah 42 warga (36.8%), dan pada pendidikan SMA/SMK yaitu berjumlah 59 warga (51.8%), dan pada pekerjaan Swasta yaitu berjumlah 34 warga (29.8%), Pada variabel independen faktor kesehatan fisik diketahui sebagian besar kesehatan fisik tinggi berjumlah 68 (59.6%) responden, Sedangkan variabel dependen psychological well-being tinggi yaitu 73 (64 %) responden.dari analisis bivariat faktor kesehatan fisik didapatkan hasil bahwa ada hubungan signifikan antara variabel kesehatan fisik dengan psychological well being dan dari hasil korelasi koefisien sebesar 0.030.Kesimpulan : hubumgan antara kesehatan fisik dan psychological well being masyarakat yang terdampak banjir di RT.02 Kelurahan Sempaja Utara tergolong “rendah”