Show simple item record

dc.contributor.authorAzis, Hasnur
dc.contributor.authorRachman, Ainur
dc.contributor.authorGalib, M. Dalhar
dc.date.accessioned2018-05-22T03:00:42Z
dc.date.available2018-05-22T03:00:42Z
dc.date.issued2017-08-15
dc.identifier.citationDina Lusiana Styowati. 2014. Penyebab Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel. Unmul. Samarinda. . Nidya Triyunita. 2013. Hubungan Beban Fisik, Kebisingan Dan Faktor Individu Dengan Kelelahan Pekerjaan Bagian Weaving PT. X Batang. Undip. Semarang. Notoadmojo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Setiyawati. 2011. Selintas Tentang Kelelahan Kerja Amara Books. Yokyakarta. Sintiya Yunita Arini, Endang Dwiyanti. 2015. Analisis Faktpr Yang Berhubungan Dengan TErjadinya Kelelahan Kerja Pada Pengumpul Tol Di Perusahaan Pengembang Jalan Tol Surabaya. Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. FKM Surabaya. Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja: CV. Sagung. Seto. Tarwaka, Solicul HB, Lilik S. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan Kerja Dan Produktifitas. Uniba Press. Srurakarta. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970. Republik Indonesia. Tentang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/485
dc.description.abstractLatar Belakang : kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan pada pegawai staff STIKES Muhammadiyah samarinda, memiliki pekerjaan berbeda-beda sehingga tingkat kelelahannya berbeda. Berdasarkan hasil wawancara beberapa pegawai Non Edukatif STIKES Muhammadiyah mengalami keluhan kelelahan bagian mata, tangan, kaki dan pinggang. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Masa Kerja dengan Tingkat Kelelahan Kerja pada pegawai sekolah tinggi ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Samarinda. Metode penelitian : Jenis rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang menggunakan alat ukur Kusioner dan Lembar Observasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebayak 31 responden, dengan cara pengambilan sampel yang digunakan sampel acak sederhana. Hasil penelitian : Hasil penelitian ini menggunakan uji statistic non parametik dengan chi-square,berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ada hubungan antara usia dengan tingkat kelelahan kerja dengan usia produktif sebanyak 18 responden dengan presentasi 58,1% dan nilai signifikan 0,022, tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kelelahn kerja dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 16 responden dengan presentasi 51,6% dan nilai signifikan 0,624 dan ada hubungan antara masa kerja dengan tingkat kelelahan kerja yang baru dan lama bekerja sebanyak 13 responden dengan presentasi 41,9% dan nilai signifikan 0,02 pada pegawai Non Edukatif STIKES Muhammadiyah Samarinda. Kesimpulan : Terdapat ada hubungan antara usia dan masa kerja dengan tigkat kelelahan kerja Pada Pegawai Non Edukatif Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Samarindaid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectUsiaid_ID
dc.subjectJenis Kelaminid_ID
dc.subjectMasa Kerjaid_ID
dc.subjectTingkat Kelelahan Kerjaid_ID
dc.titleHubungan antara Usia, Jenis Kelamin dan Masa Kerja dengan Tingkat Kelelahan Kerja pada Pegawai STIKES Muhammadiyah Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Age, Gender, and Length of Working and Level of Work Tiredness on Employee of Institute of Health Science Muhammadiyah Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record