Efektifitas Pemberian Nugget Daun Kelor pada Status Gizi Batita Puskesmas Loa Bakung Kota Samarinda
Abstract
Pendahuluan : Kesehatan sebagai indikator kualitas sumber daya manusia dimana salah satu penyebab masalah kesehatan adalah nutrisi. Masalah gizi di Indonesia sampai saat ini mengalami masalah gizi ganda yaitu pada satu sisi masalah gizi kurang belum dapat diatasi secara menyeluruh namun sudah muncul masalah baru yaitu berupa gizi lebih. Nutrisi pada anak batita menjadi aspek penting karena batita dalam tahap ini mengalami puncak pertumbuhan yang disebut dengan golden period. Masalah nutisi anak balita dikaitkan selain dengan tahapan tumbuh kembang dimana anak dalam usia 1-3 tahun ini banyak melakukan aktifitas. Jika tidak diimbangi dengan nutrisi yang adekuat maka akan menyebabkan permasalahan status nutrisi. Pemberian makanan tambahan (PMT) harus meperhatikan aspek kecukupan nutrisi anak salah satunya dengan nuget daun kelor yang diharapkan dapat meningkatkan ststus nutrisi batita. Tujuan : penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas pemberian nugget daur kelor pada ststus nutrisi Batita puuskesmas Loa Bakung Samarinda. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasy experimental one group pre and post test design. Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Loa Bakung sebanyak balita. Sampel dalam penelitian menggunakan purossive sampling sebanyak 30 responden. Intervensi dengan pemeberian nugget daun kelor pada batita baik BGM atau kategori risiko selama 1 bulan dan diukur TB dan BB anak sebelum dan setelah intervensi dilakukan pengukuran BB dan TB batita. Pengujian statistik akan dilakukan dengan uji paired sample t-test. Hasil : Terjadi peningkatan rata-rata berat badan setelah intervensi selama 4 minggu sebesar 0.52 kg. Pengkuruan rata-rata tinggi badan sebelum intervensi sebesar 83.766 cm dan seteleh diberikan intervensi nugget daun kelor sebesar 85.15 cm sehingga terjadi peningkatan sebesar 1,384 cm selama 4 minggu. Berdasarkan hasil uji wilcoxon test diperoleh nilai sig lebih kecil dari 0.05 (sig<0.05) artinya terdapat pengaruh Pemberian Nugget daun kelor pada berat badan Batita Puskesmas Loa Bakung. Kesimpulan : Hasil uji baivariat diperoleh p-value 0.000<0.05 sehingga terdapat pengaruh Pemberian Nugget Daun Kelor Pada berat badan Batita Puskesmas Loa Bakung Kota Samarinda.

