| dc.identifier.citation | Angkat, H. A. (2010). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu Balita untuk Menimbangkan Anaknya ke Posyandu di Desa Penanggalan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam. Arikunto S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Proses. Jakarta : Rineka Cipta. Ariyani dkk. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Frekuensi Penimbangan Balita Di Posyandu. Diakses pada tanggal 01 April 2015. Asdhany, C. & Kartini, A. (2012). Hubungan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Kegiatan Posyandu dengan Status Gizi Anak Balita (Studi di Kelurahan Cangkiran Kecamatan Mijen Kota Semarang). Diakses pada tanggal 07 April 2015. Atmarita. (2004). ). Pola Asuh dalam Hubungannya dengan Status Gizi Anak Balita Ditinjau dari Pekerjaan, Pendapatan dan Pengeluaran Orang Tua di Daerah Sulawesi Selatan. Cahyaningrum, M. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Ibu Balita Dalam Kegiatan Posyandu Di Posyandu Nusa Indah Desa Jenar Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen. Diakses pada tanggal 04 Agustus 2015. Dahlan, M. Sopiyudin. (2009). Statistik Untuk Kedokteran dan kesehatan Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika. Departemen Kesehatan RI. 2005. Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat. Departemen Kesehatan RI. 2007. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 747/Menkes/SK/VI/2007 tentang Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi di Desa Siaga. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Hidayati, N. (2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Balita Ke Posyandu Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan Tahun 2010. Diakses Pada Tanggal 28 Februari 2015. Heriyani, F. (2010). Hubungan Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Dan Kepuasan Ibu Terhadap Posyandu Dengan Frekuensi Kunjungan Balita Ke Posyandu Di Puskesmas 9 Nopember. Diakses pada tanggal 07 April 2015. Ismawati S, Cahyo dkk. (2010). Posyandu & Desa Siaga. Bantul : Nuha Medika. Kemenkes RI. 2011. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. Muslihah, U. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Frekuensi Pemeriksaan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Lempake Samarinda. Nurena, dkk. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Di Suku Bajo Desa Mola Selatan Kabupaten Wakatobi. Diakses pada tanggal 04 Agustus 2015. Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika. Nofianti, S. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemanfaatan Posyandu Oleh Ibu Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Maek Kabupaten Lima Puluh Kota. Diakses pada tanggal 07 April 2015. Notoatdmojo,S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatdmojo,S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Pamungkas, L. (2008). Hubungan Antara Faktor Pengetahuan, Sikap, Dan Kepercayaan Dengan Perilaku Ibu Berkunjung Ke Posyandu III Kelurahan Grabag Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Diakses pada tanggal 01 April 2015. Pardede, P. M. 2010. Hubungan Faktor-Faktor Internal terhadap Kunjungan Posyandu di Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Ranuh, Gde IG.N. (2013). Beberapa Catatan Kesehatan Anak. Jakarta : Sagung Seto. Ratnaningsih, Dkk. (2014). Hubungan Motivasi Ibu Dengan Kunjungan Posyandu Balita Di Posyandu Dusun Kumitir Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Diakses pada tanggal 04 Agustus 2015. Sambas. (2002). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu Di Kelurahan Bojongherang Kabupaten Cianjur. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Santoso, I. (2013). Manajemen Data Untuk Analisis Data Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Grosyen Publising. Setiawan, Ari & Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1 dan S2. Yogyakarta : Nuha Medika. Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Suhendri, U. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak di Bawah Lima Tahun (Balita) di Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang Tahun 2009. Sulistyo. (2014). Statistika Non Parametrik Dalam Aplikasi Penelitian. Yogyakarta : Penerbit Andi. Sumini. (2012). Hubungan Motivasi Dengan Keaktifan Kader Ibu Membawa Balita Ke Posyandu Di Kelurahan Tonatan Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo. Diakses pada tanggal 07 April 2015. Syafitri, F. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu Di Jorong Piladang Nagari Koto Tangah Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota. Diakses pada tanggal 01 April 2015. Tujungsari, D. M. (2010). Hubungan Antara Keaktifan Kunjungan Ibu ke Posyandu dengan Perkembangan Status Gizi Anak Usia 23 Bulan di Desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Jember: Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Ulfah, N. (2013). Hubungan Pengetahuan Dengan Motivasi Perawat Dalam Menerapkan Komunikasi Terapeutik Pada Pasien Diruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa. Widiastuti, dkk. (2013). Hubungan Antara Beberapa Faktor Dengan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu Di Kelurahan Jambangan Wilayah Kerja Puskesmas Geyer I Kabupaten Grobogan. Diakses pada tanggal 04 Agustus 2015. Yuryanti. (2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu Dikelurahan Muka Kuning Wilayah Kerja Puskesmas Sel Pancur Kota Batam. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Zainuri, I., dkk. (2012). Hubungan Antara Motivasi Ibu Dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu Di Dsn. Belahan Wilayah Kerja Puskesmas Puri Mojokerto. Diakses pada tanggal 21 Februari 2015. | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar Belakang : Kunjungan bayi dan balita ke posyandu adalah datangnya bayi dan balita ke posyandu untuk melakukan pelayanan kesehatan seperti penimbangan. Kunjungan ke posyandu paling baik adalah teratur setiap bulan. Dampak ketidakhadiran bayi dan balita ke posyandu tidak terpantaunya pertumbungan anak sehingga tidak diketahui apakah berat badan anak naik atau turun.
Tujuan Penelitan : Untuk mengetahui hubungan motivasi ibu, jarak tempuh posyandu dan dukungan kader posyandu dengan kunjungan bayi dan balita ke posyandu Buah Hati di Desa Loa Janan Ulu wilayah kerja Puskesmas Loa Janan.
Metode Penelitian : Menggunakan desain analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi dan balita di Posyandu Buah Hati yang berjumlah 81 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.
Hasil Penelitian : Hasil uji statistik menggunakan uji Contingensy Coeffisient pada variabel motivasi ibu menunjukkan p value 0,000<0,05 dan nilai koefisiensi = 0,366, variabel jarak tempuh posyandu p value 0,014<0,05 dan nilai koefisiensi = 0,264, variabel dukungan kader posyandu p value 0,002<0,05 dan nilai koefisiensi = 0,326.
Kesimpulan : Terdapat hubungan motivasi ibu, jarak tempuh posyandu dan dukungan kader posyandu ke posyandu Buah Hati di Desa Loa Janan Ulu wilayah kerja Puskesmas Loa Janan dan hubungan yang terjadi pada variabel motivasi ibu, jarak tempuh posyandu dan dukungan kader posyandu dengan kunjungan bayi dan balita ke posyandu adalah lemah. | id_ID |
