Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Perilaku Merokok pada Remaja di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda Kalimantan Timur

Abstract

Latar Belakang: Fenomena merokok menjadi umum dikalangan masyarakan khususnya di kalangan remaja yang jumlahnya semakin bertambah. Hal ini terjadi karena banyak remaja yang memandang rokok adalah simbol kedewasaan tanpa mengetahui dampak atau resiko dari merokok (Nurjanah, 2022). Masa remaja ialah masa ketika seseorang merasakan masa perubahan pada hal emosi, perilaku maupun sikap dan rasa ingin mengetahui lebih banyak. Rasa ingin tahu ini yang membuat remaja ini mencoba produk tembakau. Penggunaan tembakau ini mempengaruhi individu dari segala usia, jenis kelamin,budaya dan latar belakang sosial ekonomi diseluruh dunia. Tujuan peneliti: Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dukungan sosial keluarga dengan perilaku merokok pada remaja di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda Kalimantan Timur. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode desain kuantitatif digunakan untuk jenis survey analitik dengan pendekatan cross sectional, peneliti ini bersifat kuantitatif dengan penelitian deskriptif analitik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti. Hasil Penelitian: Hasil uji statistik tentang hubungan dukungan sosial keluarga dengan perilaku merokok pada remaja di dapatkan p value= 0,610 > 0,001 dengan tingkat signifikan alfa sebesar -0,036 maka dapat disimpulkan Ho diterima Ha ditolak. Kesimpulan: Hasil analisis statistic r= sebesar -0,036 maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan perilaku merokok pada remaja yang berarti Ho diterima Ha di tolak di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda dikarenakan kekuatan hubungan sangat lemah dan diperoleh dengan koefisiensi menunjukkan arah hubungan negative.