Show simple item record

dc.contributor.authorWulandari, Indah Widya
dc.contributor.authorHansen, Hansen
dc.contributor.authorGalib, M. Dalhar
dc.date.accessioned2018-05-28T07:40:49Z
dc.date.available2018-05-28T07:40:49Z
dc.date.issued2015-08-21
dc.identifier.citationArikunto. (2010). Prosedur Penelitian Pendekatan Kuantitatif Praktik Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Astoeti, Tri Erri, (2006). Total Quality Management dalam Pendidikan Kesehatan Gigi di Sekolah. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda. (2014). Data Karies Gigi Tahun 2014 Kota Samarinda. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. (2013). Data Karies Gigi Tahun 2013. Erwana, (2013). Seputar Kesehatan Gigi & Mulut. Yogyakarta: Andi Offset. Gede YI, Pandelaki K, Mariati NW. Hubungan pengetahuan kebersihan gigi dan mulut dengan status kebersihan gigi dan mulut pada siswa SMAN 9 Manado. e-Journal PAAI;2013: (1) Gultom M. (2009). Pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu-ibu terhadap pemeliharaan kesehatan gigi anaknya di Kecamatan Balige, Sumatera Utara. Skripsi. Medan: Bagian Kesehatan Gigi Masyarakat USU. Machfoedz, Ircham. (2008). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta: Fitramaya. Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Oky Nurhidayat, Eram Tunggul P, Bambang Wahyono. Perbandingan media power point dengan flip chart dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut.Unnes Journal of Public Health;2012: (1) Puskesmas Sidomulyo. (2014). Buku Laporan Tahunan Penjaringan Kesehatan Gigi dan Mulut SD/MI. Samarinda. Rilhardin, (2012). Manfaat Menggosok Gigi. File://D:/Bahan%20Skripsi/Manfaat%20Menggosok%20Gigi.htm, [diakses 23 Maret 2015]. Riskesdas. (2013). Gigi dan Mulut. Riyanto, (2007). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Sarwono, S. W (2004). Psikologi Remaja Edisi Revisi 8. Jakarta : Raja Grafindo Pustaka. Setiyawati, (2012). Hubungan Perilaku Murid SD Kelas V dan VI Pada Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009. Tesis USU. Medan Siegel, Sidney (2011). Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Suyuti dkk (penterjemah). Jakarta: Gramedia. Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta. Sutomo, Aang. (2013). Gambaran Pengetahuan Siswa SDN 015920 Kelas III, IV, dan V Terhadap Perawatan Gigidan Mulut di Desa Air Genting Tahun 2013. Lampung Suyuti, (2010). Pengaruh Makanan Manis dan Lengket Terhadap Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Usia 9-10 Tahun di SD Negeri Monginsidi II Makassar. Tarigan, (2014) Karies Gigi (Edisi 2). Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Tri Uji Rahayu. (2013). Pengaruh edukasi menggunakan KIKA terhadap perilaku ibu dalam pencegahan karies gigi sulung di PAUD dan Posyandu Randusari Semarang. Semarang. Undang-undang Republik Indonesia. (2009). Tentang Kesehatan Nomor 36. Jakarta.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/491
dc.description.abstractLatar Belakang : Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Usia yang paling rentan untuk terjadinya karies gigi adalah usia 4-8 tahun yaitu pada masa awal usia anak sekolah. Pemberian pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya diberikan sejak dini pada. Media yang tepat digunakan dalam pendidikan kesehatan anak usia sekolah dengan menggunakan alat peraga. Alat peraga yang tepat digunakan dalam penelitian ini adalah media phantom gigi. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh media phantom gigi terhadap pengetahuan dan sikap cara menggosok gigi pada siswa kelas I di SDN 011 Samarinda. Metode : Desain penelitian eksperimen menggunakan rancangan pre eksperimental design dengan jenis penelitian one group pretest posttest. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 responden. Analisis menggunakan uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil Penelitian : Terdapat pengaruh media phatom gigi terhadap pengetahuan dan sikap cara menggosok gigi siswa kelas I di SDN 011 Samarinda dengan hasil p-value pada masing-masing variable 0,00 < 0,05. Kesimpulan : Ada pengaruh media phantom gigi terhadap pengetahuan dan sikap cara menggosok gigi siswa kelas I di SDN 011 Samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectMedia phantom gigiid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectSikapid_ID
dc.titlePengaruh Media Phantom Gigi terhadap Pengetahuan dan Sikap Cara Menggosok Gigi Siswa Kelas I di SDN 011 Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Effect of Phantom Teeth Media to Knowledge and Attitude of Students Ways Brushing Teeth at Students First Grade in SDN 011 Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record