| dc.identifier.citation | Annisa Khaira), Alfitrah Habibullah), Nanda Husnul Khotimah), Yuliani), Yuni Sri Rahayu). ” Pengaruh konsentrasi dan Lama Perendaman Dalam Larutan Giberelin Terhadap Perkecambahan Biji Cabai (Capcisum annum L.)”2021. Anggraini, E. A. 2014. “Pengaruh Lama Perendaman Biji Kacang Hijau terhadap Kecepatan Perkecambahan”. [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Paser. 2008. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan. Cahyono, B. 2003. Cabai Rawit. Kanisius. Yogyakarta. Emilda, E., Mursid, S. N., & Sitanggang, N. D. H. (2023). Respon Perkecambahan Tanaman Cabai Rawit (Capsium frutescens L.) dengan Pemberian Berbagai Zat Pengatur Tumbuh Alami. Jurnal Ilmiah Agrineca, 23(1), 1–9. https://doi.org/10.36728/afp.v23i1.2306 Kurniawan, F., Koesriharti, & Nawawi, M. (2016). Respon dua varietas cabai merah (Capsicum annuum L.) terhadap pemberian IAA (Indole Acetic Acid). Jurnal Produksi Tanaman, 4(8), 660–666. Marlina, R, L., & Anggraini, N. (2002). Marlina-Respon_Setek_Lada terhadap pemberian ZPT.pdf. Majalah Sriwijaya, 3, 61–65. Mudaningrat, A., & Nada, S. (2021). Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Dalam Kandungan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jahe (Zingiber officinale ) dan Tanaman Kencur (Kaempferia galanga L.). Prosiding Semnas Biologi Ke-9 Tahun 2021, 9, 1–9. Fatimah, S.N. 2008. Efektifitas Air Kelapa dan Leri Terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Broimelia (Neoregelia carolinae ) Pada Media yang berbeda. Kusuma, M. 2013. Fisiologi Tumbuhan-Pengaruh Lama Perendaman Biji. Lestari, E.G. 2011. Peranan Zat Pengatur Tumbuhan dalam Perbanyakan Tanaman Melalui Kultur jaringan . Jurnal Agro Biogen. Marlina, R Louy dan N. Anggriani. 2002. Respon Setek Lada ( Piper nigrum L. ) terhadap pemberian Zat pengatur Tumbuh alami Nabati. Majalah Brawjaya. 35 (3): 61-66. Nawangsi, A. 2003. Cabai Hot Beaut ( Edisi Revisi ). Penebar Swadaya. Jakkarta Nurfalach. 2010. Budidaya Tanaman Cabai Merah ( Capsicum annum ) di UPTD Pembibitan Tanaman Holtikultura Desa Pakopen Kecamatan bandung Kabupaten Semarang [ Tugas Akhir] Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Pitojo, S. 2003. Benih Cabai. Yogyakarta : Kanisius, 2003. Rukmana, R. H. 2004. Usaha Tani Cabai Rawit. Kanisius. Yogyakarta. Rachmat, Syaifuddin, Pratiwi Hamzah, Novita Kanan. 2022. Efektivitas Zat Pengatur Tumbuh Alami dari Ekstrak Bonggol Pisang dan Bawang Merah terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). Saimah, L Uyek, M. Y., dan Irawan, M. L. 2016. Pengaruh penggunaan Air Kelapa dan lama Perendaman Terhadap Perkecamabhan Terhadap Biji Kemiri ( Duabanga moluccana L. ).(Willd) J.Kehutan. Vol. 1 (1):1-10. Setiadi, 2008. Bertanam Cabai. Jakkarta : Penabar Swadaya Surjawati, dan Siti Fatonah, Elan Johan, dan Herlina. 2011. Penggunaan Air Kelapa untuk meningkatkan Perkecambahan dan Pertumbuhan Palem Putri Jurnal Sagu.Vol 10 Nomor 1:24-28. ISN 1412-4424. Universitas Riau. Vivi Wahyuni ,Elvi Yenny Yusuf, Yoyon Riono. 2017. Pemberian ZPT alami Bawang Merah dan Air Kelapa untuk Pertumbuhan Stek Pucuk Lengkeng (Dimocarpus longan Lour) Prodi Agroteknologi, Universitas Islam Indragiri, Riau. Wiryanta, Bernardinus T.Wahyu . 2005. Bertanam Cabai pada Musim Hujan, Agromedia Pustaka Jakkarta. Wijayakusuma, H., Dalimartha, S., Wirian, A. S. 1992. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Jilid I Pustaka Kartini. Jakarta Emilda, E., Mursid, S. N., & Sitanggang, N. D. H. (2023). Respon Perkecambahan Tanaman Cabai Rawit (Capsium frutescens L.) dengan Pemberian Berbagai Zat Pengatur Tumbuh Alami. Jurnal Ilmiah Agrineca, 23(1), 1–9. https://doi.org/10.36728/afp.v23i1.2306 Kurniawan, F., Koesriharti, & Nawawi, M. (2016). Respon dua varietas cabai merah (Capsicum annuum L.) terhadap pemberian IAA (Indole Acetic Acid). Jurnal Produksi Tanaman, 4(8), 660–666. Marlina, R, L., & Anggraini, N. (2002). Marlina-Respon_Setek_Lada terhadap pemberian ZPT.pdf. Majalah Sriwijaya, 3, 61–65. Mudaningrat, A., & Nada, S. (2021). Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Dalam Kandungan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jahe (Zingiber officinale ) dan Tanaman Kencur (Kaempferia galanga L.). Prosiding Semnas Biologi Ke-9 Tahun 2021, 9, 1–9. | id_ID |
| dc.description.abstract | M.Aidil fatwa. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Fakultas Pertanian dan
Bisnis Digial. 2024. Efektifitas Penggunaan berbagai macan Konsentrasi Zat Pengatur
Tumbuh (ZPT) Alami Pertumbuhan Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Terhadap Uji
Perbandingan Dosis Air Kelapa Dan Lama Perendaman. Dibimbing oleh Hellina Rahmisari.,
S.P., M.P. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2024 sampai Januari 2025.
Tempat penelitian dilakukan pada lahan percobaan kampus UMKT Tanah Grogot, Kec.
Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui respon pertumbuhan cabai rawit terhadap perbandinga dosis Air Kelapa dan
Pengaruh lama perendaman terhadap benih cabai, serta interaksi kedua faktor tersebut.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dikali 2
populasi dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama: Air Kelapa (A) terdiri dari 3 taraf
Konsentrasi yaitu 20 ml,50 ml, dan 75 ml. faktor kedua adalah Lama Perendaman (L) yang
terdiri dari 3 taraf yaitu 4 jam, 6 jam, dan 8 jam. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan
hasil bahwa perlakuan Air Kelapa menunjukkan pengaruh sangat nyata pada parameter
pengamatan yang diamati yaitu tinggi tanaman 14, 21, HST, jumlah daun 7,14,21 HST dan
lebar daun 14,21 HST. Penggunaan Lama Perendaman menunjukkan pengaruh sangat
nyata pada parameter pengamatan yang diamati yaitu tinggi tanaman 14, 21, HST, jumlah
daun 7,14,21 HST dan namun tidak berpengaruh nyata lebar daun. Sedangkan interaksi
antara Konsentrasi Air Kelapa dan Lama Perendaman tidak berpengaruh nyata pada
beberapa parameter yang diamati. | id_ID |