Hubungan Persepsi dengan Kepatuhan Pelaksanaan Patient Safety pada Mahasiswa S1 Keperawatan
Abstract
Pendahuluan: Keselamatan pasien atau Patient safety adalah isu yang tidak bisa dilewatkan dalam pelayanan rumah sakit karena termasuk dalam permasalahan global. Setiap tahunnya terdapat 134 juta laporan terkait insiden keselamatan pasien, yang mengakibatkan 2,6 juta kematian di rumah sakit, dan data pelaporan Inggris mengenai insiden keselamatan pasien mencapai 2.253.683 kasus pada tahun 2019, 2.160.205 pada tahun 2020, dan 2.306.227 kasus pada 2021. Implementasi patient safety dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk bagaimana persepsi mahasiswa keperawatan terhadap kepentingan konsep keselamatan pasien. Persepsi yang diharapkan pada keselamatan pasien adalah persepsi positif yang tentunya mempengaruhi tindakan ataupun perilaku dalam memberikan dukungan terhadap pelayanan keselamatan pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi dengan kepatuhan pelaksanaan patient safety pada mahasiswa S1 keperawatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan design deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 121 mahasiswa semester 7 Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang menilai persepsi dan kepatuhan. Hasil: Berdasarkan pada analisis data yang dilakukan pada 121 responden menggunakan uji korelasi Spearman didapatkan P-value (<0,001) yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dengan kepatuhan pelaksaan patient safety dengan nilai korelasi rendah (r = 0,383). Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara persepsi dengan kepatuhan pelaksanaan patient safety pada mahasiswa S1 keperawatan. Penelitian ini dapat memberikan implikasi kepada instansi terkait untuk memberikan pelatihan yang diharapkan dapat membantu mengurangi kejadian yang tidak diinginkan dalam ruang lingkup tenaga kesehatan.

