Pengaruh Edukasi Audiovisual Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Gaya Hidup pada Penderita Hipertensi di Kampung Baqa Samarinda
Abstract
Pendahuluan : Hipertensi biasanya disebut sebagai “silent disease” karena orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi sampai tekanan darah mereka diukur di fasilitas kesehatan. Orang dapat meningkatkan kesehatan dan melawan penyakit melalui perubahan gaya hidup, tergantung pada tingkat pendidikan, pemahaman tentang faktor risiko penyakit, dan keinginan untuk melakukannya. Gaya hidup yang buruk menimbulkan tekanan darah dan juga dapat meningkatkan risiko obesitas karena kurangnya aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada pengaruh edukasi audiovisual terhadap tingkat pengetahuan tentang gaya hidup pada penderita hipertensi di Kelurahan Baqa Samarinda Seberang. Metode : Jenis Penelitian ini adalah pre eksperimen dengan desain One-group Pretest-posttest Research Design. Populasi pada penelitian ini adalah pra lansia yang ada di Kampung Baqa Samarinda Seberang, dengan sampel sebesar 30 responden yang diambil memakai teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan tentang gaya hidup terdiri dari 8 pertanyaan. Analisa data dalam penelitian menggunakan analisis non parameterik Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil : Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan nilai p = 0,00 dimana p < 0,05 yang dimana ada pengaruh edukasi audiovisual terhadap tingkat pengetahuan tentang gaya hidup pada ppenderita hipertensi. Simpulan : Disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui audiovisual tentang gaya hidup pada penderita hipertensi. Disarankan untuk penderita hipertensi untuk bisa lebih memperhatikan tentang gaya hidupnya agar tidak menimbulkan komplikasi.

