Show simple item record

dc.contributor.authorAqila Malwani, Selma
dc.date.accessioned2025-07-04T00:35:26Z
dc.date.available2025-07-04T00:35:26Z
dc.date.issued2025-01-23
dc.identifier.citationAdiputra et al. (2021) Korelasi Penelitian Kuantitatif Dengan Menggunakan Pendekatan : Cross Sectional Afandi (2020) Desain Penelitian : Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Bentuknya. Jakarta, Garmedia Dinas Kesehatan Kota Depok. (n.d). Pemberian MP-ASI Untuk Balita. Dinas Kesehatan Kota Depok Diniyyah SR, Nindya TS. (2021) Asupan energi, protein dan lemak dengan kejadian gizi kurang pada balita usia 24-59 bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutrition. 1(4): 341-350 Evin, E. N. S., Khotimah, S., Astuti, S. A. P., & Sukmawati, S. (2021). Edukasi Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Dalam Upaya Meningkatkan Status Gizi Anak Untuk Pencegahan Wasting. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 352–358. Hasnita , E. (2023) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Wasting Pada Balita Usia 36-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman. Jurnal Ilmu Kesehatan Hawazen. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu, Pola Asuh dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Wasting Pada Balita. Humas Litbangkes. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021. Intiyati, A. (2024). Hubungan ASI Ekslusif, Makanan Pendamping ASI, Penyakit Infeksi dengan Kejadian Wasting pada Balita : Cross - Sectional Study. Isabella, N. (2024). Pengaruh Status Imunisas, Pola Asuh dan Keaktifan Posyandu dengan Kejadian Wasting pada Balita. Kementrian Kesehatan RI. (2021). Modul Pelatihan Pertumbuhan Anak. Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta. Kementerian Kesehatan RI. 2020. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI Kementerian Kesehatan RI. 2020. Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan Tahun 2020. Jakarta Lestari W. (2022) Faktor–Faktor yang Memengaruhi Wasting Pada Balita Di UPTD Puskesmas Siduaori Kecamatan Siduaori Kabupaten Nias Selatan. Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Mirraturrofi'ah. (2024). Model Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Bayi Usia 36 - 59 Bulan Di Kota Bandung. Nadeak, N. (2024). Hubungan Pengetahuan Ibu, Pola Asuh Dan Sanitasi LIingkungan Terhadap Kejadian Wasting Pada Bayi Di Puskesmas Tamiang Hulu Kec. Tamiang Hulu Tahun 2024. Nima'ah, C. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh IIbu Dengan Wasting Dan Stunting Pada Balita Keluarga Miskin. Nilasari. (2023). Kejadian Wasting Pada Anak Balita Usia. Repository Universitas Hasanudin. Nova, M. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu, Pola Asuh, Asupan Gizi Terhadap Status Gizi (BB/TB) Pada Balita 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang. Purba, A. (2024). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Baduta (6-24 Bulan) Di Puskesmas Bukit Samosir. Romadhoni, M. (2024). Hubungan Pola Asuh Makan Dengan Status Gizi Balita. Rumbo, H. (2020). Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Dengan Status Gizi Balita. Sarimin, D. (2024). Determinan Kejadian Wasting Pada Balita Usia 6-59 Bulan. Shaputri, W. E., & Dewanto, N. E. (2023). Hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi anak usia 1 tahun 6 bulan sampai 2 tahun di rs sumber waras. Hijp : Health Information Jurnal Penelitian, 27(2), 58–66. https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp%0AHIJP Sulistiani. (2024). Tingkat Pendidikan Orang Tua, Pola Pengasuhan Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Wasting Pada Balita. Suwarno, R. T. (2023). Pengaruh Pemberian MPASI terhadap Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo. Repository Universitas Airlangga. UNICEF. (2020) Improving Child Nutrition The Achievable Imperative For Global Progress UNICEF Indonesia. (2020). Faktor Risiko Wasting: Gizi Kurang dan Gizi Buruk. UNICEF Indonesia. Wahyuni, R. (2023). Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Terhadap Status Gizi Bayi Di Desa Tanjung Mulya Mukomuko.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4976
dc.description.abstractWasting adalah bentuk malnutrisi akut pada balita yang dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan imunitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola asuh dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian wasting pada balita di wilayah Puskesmas Sidomulyo Kota Samarinda. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif korelasional, melibatkan 168 balita usia 2-5 tahun yang dipilih dengan teknik stratified cluster sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square dan Fisher's Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh permisif terkait dengan proporsi kejadian wasting tertinggi (46,2%), sementara pola asuh demokratis memiliki proporsi terendah (9,9%). Terdapat hubungan signifikan antara pola asuh dan kejadian wasting (p = 0,000). Selain itu, pemberian ASI eksklusif juga berhubungan signifikan dengan kejadian wasting (p = 0,000), di mana balita yang tidak menerima ASI eksklusif memiliki risiko lebih tinggi mengalami wasting. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola asuh yang tepat dan pemberian ASI eksklusif dapat mencegah wasting pada balita.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectASI Ekslusifid_ID
dc.subjectBalitaid_ID
dc.subjectPola Asuhid_ID
dc.subjectWastingid_ID
dc.titleHubungan antara Pola Asuh dan Pemberian ASI Ekslusif dengan Kejadian Wasting pada Balita di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeRelationship between Parenting Patterns and Exclusive Breastfeeding with the Incidence of Wasting in Toddlers in the Samarinda City Sidomulyo Health Center Working Areaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record