• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN LILIN AROMATERAPI KOMBINASI MINYAK ATSIRI DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth) DAN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) SEBAGAI RELAKSASI

Thumbnail
View/Open
COVER (689.2Kb)
BAB I (299.8Kb)
BAB II (324.4Kb)
BAB III (562.7Kb)
BAB IV (273.2Kb)
DAFTAR PUSTAKA (315.3Kb)
LAMPIRAN (1.985Mb)
SKRIPSI (3.227Mb)
Date
2025-01-24
Author
Anis Tasya Virahma, Ayu
Metadata
Show full item record
Abstract
Banyak masyarakat mendapat tekanan dari pekerjaan telah meningkatkan prevalensi stres di kalangannya, sehingga berdampak negatif pada kualitas hidup seperti gangguan tidur, kecemasan, serta kegelisahan berlebih. Sangat penting untuk dilakukan pencegahan terhadap stress dimana salah satu terapi alternatif yang aman dan alami untuk membantu relaksasi serta mengatasi stres. Salah satu bentuk aromaterapi yang mudah digunakan adalah lilin aromaterapi karena dapat memberikan efek menenangkan melalui pelepasan aroma minyak atsiri saat dibakar. Daun nilam (Pogostemon cablin Benth) dan kayu manis (Cinnamomum burmannii) dikenal sebagai sumber minyak atsiri dengan sifat relaksasi, di mana daun nilam membantu mengurangi kecemasan dan stres, sedangkan kayu manis memberikan efek hangat dan menenangkan sistem saraf. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengevaluasi sifat fisik serta efektivitas lilin aromaterapi berbahan kombinasi minyak atsiri daun nilam dan kayu manis sebagai relaksasi. Evaluasi fisik meliputi beberapa aspek seperti uji organoleptis, waktu bakar, ketahanan aroma, tinggi nyala api, titik leleh, uji hedonik, serta uji efektivitas terapi. Hasil menunjukkan bahwa formula III, dengan kombinasi minyak nilam (3%) dan kayu manis (1%), memiliki performa terbaik, mencakup waktu bakar terlama (325,66 menit), ketahanan aroma optimal (323,63 menit), tinggi nyala api yang stabil, titik leleh tertinggi (54C) serta tingkat kesukaan terbanyak dari responden. Formula ini menunjukkan efektivitas dalam memberikan terapi relaksasi, di mana perasaan tenang dan nyaman paling banyak dirasakan responden. Penelitian ini mendukung pengembangan produk berbasis bahan alami lokal sebagai solusi untuk relaksasi dan peningkatan kualitas hidup.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4987
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback