HUBUNGAN KEPATUHAN HEMODIALISA TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD ABDOEL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA
Abstract
Penyakit gagal ginjal kronik merupakan masalah kesehatan yang serius dan terus meningkat di Indonesia, dengan hemodialisa sebagai terapi utama bagi pasien. Kepatuhan terhadap terapi hemodialisa sangat penting karena dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan hemodialisa dan kualitas hidup pada
pasien gagal ginjal kronik di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pengambilan sampel secara purposive sampling, melibatkan 72 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan melalui kuesioner The End-Stage Renal Disease Adherence Questionnaire (ESRD-AQ) untuk menilai tingkat kepatuhan dan Kidney Disease Quality of Life Short Form (KDQOL-SF 36) untuk mengevaluasi kualitas hidup pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% pasien termasuk dalam kategori patuh dalam menjalani hemodialisa, sedangkan 71,9% pasien mempunyai kualitas
hidup yang sedang. Analisis bivariat yang dilakukan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kepatuhan hemodialisa dan kualitas hidup pasien (p-value < 0,05). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien melalui peningkatan kepatuhan dalam terapi hemodialisa.

