Show simple item record

dc.contributor.authorNurhafidah, Nurhafidah
dc.contributor.authorSusanti, Rahmi
dc.contributor.authorRachman, Ainur
dc.date.accessioned2018-05-28T09:27:44Z
dc.date.available2018-05-28T09:27:44Z
dc.date.issued2015-08
dc.identifier.citationAnna N. (2014). Personal Higiene Siswa Sekolah Dasar Negeri Jatinangor. Skripsi. telah dipublikasikan, Bandung, Universitas Padjadjaran. Bulletin Jendela Kesehatan Data dan Informasi Kesehatan, Situasi Diare di Indonesia 2011 http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/buletin/buletin-diare.pdf, diakses 14 Januari 2015 Budiarto E. (2002). Biostatistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Dalam Arlinda Sari Wahyuni. (2007). Statistika Kedokteran. Jakarta : EGC Depertemen Kesehatan RI. (2007). Profil Kesehatan Indonesia 2007, http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2007.pdf, diakses 17 Januari 2015 Dinas Kesehatan Kota Samarinda Tahun 2015. Data 10 Penyakit Tertinggi di Puskesmas Samarinda (28 januari 2015) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015. Data Jumlah Penyakit Diare di Samarinda. (2 Februari 2015). Hartono A. (2002). Penyakit Bawaan Makanan Fokus Pendidikan Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku Kodokteran EGC Kementrian kesehatan RI, profil kesehatan Indonesia tahun 2013, http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2013.pdf, diakses 23 Januari 2015 Mustika I. (2013). Perilaku Personal Hygiene Pada Pemulung di TPA Kedaung Wetan Tangerang. Jurnal Forum Ilmiah, 10, (1) 27 Nuraeni.(2012). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat. Skripsi. telah dipublikasikan, Depok, Universitas Indonesia Peraturan Pemerintah Kementrian Kesehatan RI. (2012). Modul I Peraturan Perundang-undangan Higiene Sanitasi Makanan. Jakarta Puspita R. (2013). Kualitas Jajanan Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Al-Azhar Indonesia Puskesmas Sidomulyo. Data Penyakit Diare Puskesmas Sidomulyo Tahun 2014 – 2015. (9 Februari 2015). Putra F. (2012). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Kemandirian Personal Hygiene Anak di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Skripsi, telah dipublikasikan, Jember, Universitas Jember, Indonesia Risidi A. (2010). Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan dan Sanitasi Makanan Dengan Kejadian Diare Pada Anak di Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalogan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6, (1) 79 Soemirat J. (2010). Epidemiologi lingkungan. Yogyakarta : Penerbit Gadja Mada University Press Saryono dan Mekar (2013). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta : Nuhamedika Siswanto, dkk. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta : Bursa Ilmu Suyanto, Setiawan. (2013). Statistik Kesehatan Parametrik dan Nonparametrik, Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta : Muhamedika Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta Bandung Sadijah A. (2012). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Dengan Keluhan Penyakit Kulit di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan. Skripsi, telah dipublikasikan, Medan, Universitas Sumatra Utara, Indonesia Widoyono. (2005). Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasan. Jakarta : Erlanggaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/500
dc.description.abstractLatar Belakang : Personal higiene sangat penting bagi anak karena tidak sedikit anak yang terkena penyakit akibat tidak memperhatikan tentang personal hygiene, salah satunya adalah penyakit diare. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi personal higiene pada anak, mengidentifikasi kejadian penyakit diare, dan menganalisis hubungan personal higiene terhadap status kejadian penyakit diare pada anak. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional dengan responden berumur 5-7 tahun di Puskesmas Sidomulyo sebanyak 84 anak. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2015. Hasil penelitian didapatkan proporsi personal higiene anak usia 5 – 7 tahun di Puskesmas Sidomulyo sebesar 8.3% memiliki personal higiene kurang. Hasil analisis penyakit diare pada anak usia 5 – 7 tahun dominan 86.9%. hasil analisa biavariat dengan uji Kofisiensi kontigensi C untuk kategori personal higiene dengan nilai signifikansi = 0.000 < 0.05 menunjukkan bahwa H0 ditolak, ada hubungan antara personal higiene terhadap status penyakit diare pada anak usia 5 – 7 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo dari 84 responden yang diteliti. Kesimpulan terdapat hubungan personal higiene terhadap status penyakit diare pada 84 anak usia 5 – 7 tahun di Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Saran untuk Puskesmas Sidomulyo adalah aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan dan informasi-informasi kesehatan baik bersifat preventif dan promotif pada masyarakat setempat dan mendukung kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa sehingga dapat berperan dalam peningkatan derajat kesehatan bagi masyarakat, saran bagi peneliti selanjutnya adalah lebih mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit diare.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectDiareid_ID
dc.subjectPersonal Higieneid_ID
dc.subjectAnak Usia 5-7 tahunid_ID
dc.titleHubungan Personal Higiene terhadap Kejadian Penyakit Diare pada Anak Usia 5 – 7 Tahun di PUSKESMAS Sidomulyo Samarinda Tahun 2015id_ID
dc.title.alternativeThe Correlation between Personal Higiene and the Occurrence of Diarrhea in Childrren Aged between 5-7 Years at PUSKESMAS Sidomulyo Samarinda in 2015id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record