| dc.identifier.citation | Ashfort, B. L,. & Humprey. (1996). Emotion Labor in services roles. Academy of management review. Chairunnisah, Siti. (2012). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Internal, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Di akses melalui http://repository.gunadarma.ac.id/handle/123456789/1320, diperoleh pada tanggal 19 Juli 2013. Karima, Asri. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stress Kerja Pada Pekerja Di Pt X Tahun 2014. Program Studi Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan (Fkik). Universitas Islam Negeri (Uin) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Diakses melalui http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/35022826/Skripsi_Asri_Karima-libre.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAJ56TQJRTWSMTNPEA&Expires=1423991890&Signature=6YGgl964xCIsTTp95WAJpITHLCo%3D, di peroleh pada tanggal 14 Februari 2015. Munandar., A. S. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta ; Universitas Indonesia (UI Pres). Murni, K. K. (2012) Pengaruh beban kerja fisik dan mental terhadap stres kerja pada perawat di instalasi gawat darurat (IGD) Rsud Cianjur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2). Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Prima Abdillah, Iip . 2011. Hubungan Beban Kerja DenganStres Kerja Pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Diakses melalui http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/10695/Iip%20P.A_1.pdf?sequence=1. Diperoleh pada tanggal 15 Maret 2015. Sari, D. R (2008), Skripsi tetang Hubungan Antara Stres Kerja dengan Kecerdasan Spiritual pada Karyawan, diakses melalui http://psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi-00320111.pdf, diperoleh pada tanggal 14 Juli 2013. Tyas, Eka Retnaning, 2009. Hubungan Antara Beban Kerja Berlebihan (Work-Overload) Dengan Stres Kerja Pada Bidan Delima Di Wilayah Surabaya. Skripsi Program Studi Psikologi Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Di akses melalui http://digilib.uinsby.ac.id/8088/. Diperoleh pada tanggal 15 Maret 2015. Zulkarnain, 1998, Tesis Tentang Hubungan Antara Stress Kerja dengan Gangguan Emosional. Jakarta: Universitas Indonesia. | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar Belakang : Seorang pekerja harus memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaannya, dan seorang harus memiliki spiritual yang baik agar terciptanya kondisi mental yang baik sehingga terhindar dari stres. Seorang pekerja memiliki beban tugas, persaingan antar karyawan, serta diberikannya batas waktu dalam penyelesaian tugas tersebut sehingga dapat memicu seorang pekerja terkena stres.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan Untuk melihat hubungan antara Beban Kerja dengan Stres Kerja pada tenaga kerja di PT. ELNUSA Tbk. bagian Drilling Balikpapan Kalimantan Timur.
Metode Penelitian : Jenis rancangan penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional yang menggunakan alat ukur kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 37 responden, tekhnik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menyimpulkan terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada tenaga kerja di PT. ELNUSA Tbk. bagian Drilling Balikpapan Kalimantan Timur. Uji statistik dalam penelitian menggunakan Rank Sperman. Dengan nilai v value 0,037. Dari hasil penelitian dapat dilihat dari 37 responden sebesar 40,6% memiliki beban kerja berat dan sebesar 45,9% mempunyai tingkat stres berat.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada tenaga kerja di PT. ELNUSA Tbk. bagian Drilling Balikpapan Kalimantan Timur. | id_ID |
