Hubungan Motivasi dengan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di PUSKESMAS Loa Ipuh Tenggarong
Abstract
Pendahuluan: Hipertensi adalah penyakit kronis yang sering disebut "silent killer" karena gejalanya tidak khas. Kepatuhan dalam konsumsi obat antihipertensi sangat penting untuk mencegah komplikasi. Motivasi pasien memainkan peran penting dalam memengaruhi kepatuhan tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 195 responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner TMQ untuk mengukur motivasi dan MMAS-8 untuk menilai kepatuhan, kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil: Hasil analisis menunjukkan hubungan yang signifikan antara motivasi dan kepatuhan minum obat antihipertensi (p-value < 0,000; r = 0,470) menyatakan bahwa hubungan keduanya sedang namun berpola positif. Mayoritas responden memiliki tingkat motivasi yang baik (mean = 56,58) dan kepatuhan sedang (mean = 3,49). Diskusi: Motivasi yang tinggi terbukti berkontribusi positif terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi. Hal ini menunjukkan pentingnya intervensi berbasis motivasi untuk meningkatkan kepatuhan pasien dan mencegah komplikasi hipertensi.

