• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Motivasi Belajar dengan Kecemasan dan Stres dalam Menghadapi (Objective Structured Clinical Examination) pada Mahasiswa Keperawatan UMKT

Thumbnail
View/Open
SKRIPSI (4.142Mb)
COVER (716.5Kb)
BAB I PENDAHULUAN (336.5Kb)
BAB II METODE PENELITIAN (410.6Kb)
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN (360.0Kb)
BAB IV PENUTUP (287.0Kb)
DAFTAR PUSTAKA (240.3Kb)
LAMPIRAN (2.815Mb)
Date
2025-01-23
Author
Amaliya, Jumratul
Metadata
Show full item record
Abstract
Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) merupakan salah satu metode penilaian kompetensi yang sering menimbulkan kecemasan dan stres pada mahasiswa keperawatan. Kecemasan dan stres yang tinggi dapat memengaruhi performa akademik mahasiswa, sementara motivasi belajar memiliki peran penting dalam mengatasi kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi belajar dengan tingkat kecemasan dan stres mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) dalam menghadapi OSCE. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi serta pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 124 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 95% (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan kecemasan (p=0,002) serta stres (p=0,006). Mahasiswa dengan motivasi belajar tinggi cenderung mengalami kecemasan dan stres dalam tingkat yang lebih ringan dibandingkan mahasiswa dengan motivasi belajar rendah. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan motivasi belajar dapat menjadi strategi efektif dalam mengurangi kecemasan dan stres akademik, terutama dalam menghadapi OSCE. Oleh karena Oleh karena itu, diperlukan intervensi yang mendukung peningkatan motivasi belajar guna meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi ujian klinis.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/5034
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback