Show simple item record

dc.contributor.authorUlpah, Mariya
dc.contributor.authorHansen, Hansen
dc.contributor.authorSunarti, Sri
dc.date.accessioned2018-05-30T08:24:16Z
dc.date.available2018-05-30T08:24:16Z
dc.date.issued2015-08-11
dc.identifier.citationAchmadi, Umar Fahmi, (2008). Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Universitas Indonesia Press. Jakarta Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013), Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Citra P (2012) Hubungan Lingkungan Dalam Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ateng Jungket Kecamatan Bies kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012. Skripsi. FKM UI.Depok Dinas Kesehatan Kota Samarinda Tahun 2014. (10 Februari 2015). Elyana, M (2009). Hubungan Frekuensi ISPA dengan Status Gizi Balita di Klinik MAJT Semarang, skripsi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Fillacano, R (2013) Hubungan lingkungan dalam rumah terhadap ISPA pada balita di kelurahan ciputat kota tangerang selatan, skripsi, tangerang. Universitas islam negeri syarif hidayatullah Fitri, Widya, (2009) Fakor Resiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Propinsi Riau Tahun 2004. Tesis FKM UI. Depok Fitriana, R (2011) Perbedaan kelembaban, suhu, dan kadar debu terhadap penyakit ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring Kota Samarinda, skripsi, tidak dipublikasikan, samarinda, universitas mulawarman, Indonesia Israfil (2012). Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian ispa ada balita berdasarkan pendekatan Teori florence nightingale Di Wilayah Kerja Puskesmas Alak Kota Kupang Ntt, skripsi, universitas Airlangga, Indonesia Peraturan pemerintah RI No. 41 Tahun 1999 pengendalian pencemaran udara: Jakarta Puskesmas Temindung, 2014. Laporan Bulanan Puskesmas Temindung. Puskesmas Temindung Sarhosi A. (2001) Hubungan kadar debu total dengan kejadian ISPA pada balita di sekitar jalan masuk truk pengangkut sampah ke TPA jatibarang kecamatan mijen semarang, skripsi, semarang Siswanto (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran, Yogyakarta : Bursa Ilmu Soni, S (2013). Hubungan Masa Kerja, Konsentrasi Debu, dan Penggunaan Masker dengan Penyakit ISPA pada Tenaga Kerja PT Kitadin Embalut Site Tenggraong Seberang. Skripsi, tidak dipublikasikan, Yogyakarta, Universitas Mulawarman, Indonesia Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Sumantri, A (2010). Kesehatan Lingkungan dan Perspektif Islam :Jakarta : Prendada Media : Virgiawan, A.R (2014). Hubungan Kebiasaan Merokok dan Penggunaan Alat Pelindung Pernapasan dengan Penyakit ISPA pada Pekerja Pengangkut Sampah di Jalan Protokol Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda, Skripsi, tidak dipublikasikan, Samarinda, Stikes Muhammadiyah, Indonesia Widoyono, (2005). Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasan. Jakarta : Erlanggaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/503
dc.description.abstractLatar Belakang : Salah satu pencemaran lingkungan adalah berupa kadar debu ambien yang melewati baku mutu lingkungan. Menurut UU No. 49 Tahun 1999 baku mutu Lingkungan kadar debu ambien adalah 230 µg/Nm3. Kadar debu ambien di pengaruhi oleh aktivitas manusia yaitu pengerukan tanah dan bahan bakar transportasi. Kasus ISPA pada balita meningkat pada 3 bulan tertentu. Kadar debu ambien dapat meningkatkan risiko gejala ISPA pada balita. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan Kadar Debu Ambien dengan Gejala ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Posyandu Kaca Piring Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Tahun 2015 Metode : Desain penelitian analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Cara pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 31 Balita. Dan di kumpulkan dengan menggunakan angket untuk mengetahui Gejala Ispa. Dan kadar debu ambien di lakukan di 3 titik tertentu dengan 1 titik 3 kali pengukuran. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian dengan uji koefisien koentingensi C terdapat hubungan kadar debu ambien dengan gejala ISPA pada balita di wilayah kerja Posyandu Kaca Piring. Kesimpulan : Kadar debu ambien bervariasi ada yang melewati baku mutu lingkungan ada yang tidak melewati baku mutu lingkungan. Gejala ISPA pada balita di alami sebanyak 19 balita. Dan terdapat hubungan antara kadar debu ambien dengan gejala ISPA pada balita di wilayah kerja Posyandu Kaca Piring.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectKadar debu ambienid_ID
dc.subjectGejala ISPAid_ID
dc.titleHubungan Kadar Debu Ambien dengan Gejala ISPA pada Balita di Wilayah Kerja POSYANDU Kaca Piring Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Tahun 2015id_ID
dc.title.alternativeRelationship between Ambien Dusts and the Symptomps of Infection of the Respiratory System Suffered by Toddlers in the Working Area of POSYANDU Kaca Piring, Mugirejo, Sungai Pinang Sub-District in the Year 2015id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record