Pengaruh Pelatihan Pertolongan Pertama Kasus Perdarahan Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Siswa PMR SMA Negeri di Samarinda
Abstract
Pertolongan pertama adalah tindakan awal yang diambil sebagai respons terhadap kejadian pendarahan untuk mencegah timbulnya komplikasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pelatihan pertolongan pertama terhadap pengetahuan dan keterampilan siswa PMR di SMAN di Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan desain pretes-posttes satu kelompok, melibatkan 25 responden yang dipilih melalui Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor pengetahuan dari rata-rata 45,86 sebelum pelatihan menjadi 70,00 setelah pelatihan, dan skor keterampilan rata-rata 55,57 sebelum pelatihan meningkat menjadi 60,29 setelah pelatihan. Analisis statistik yang digunakan adalah Uji Paired Sampel T Test, yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan secara statistik (p < 0,05), menunjukkan dampak yang signifikan dari pelatihan yang diberikan terhadap pengetahuan dan keterampilan.

