Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Loa Ipuh Tenggarong
Abstract
Pendahuluan: Hipertensi ialah penyakit silent killer, yang ditandai dengan mortalitas dan morbiditas yang sangat tinggi di seluruh dunia. Di Indonesia, serta di berbagai negara lainnya. Hipertensi telah muncul sebagai masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Salah satu penyebab utama tingginya prevalensinya adalah ketidakpatuhan terhadap mengikuti aturan pengobatan. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi kuantitatif yang menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 195 pasien hipertensi yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dukungan keluarga dan kuisioner kepatuhan. Data dianalisis dengan menggunakan Pearson Product Moment. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji korelasi statistik Pearson menghasilkan nilai p sebesar = 0,039 <0,05 yang mengungkapkan Ho dinyatakan ditolak dan Ha dinyatakan diterima. Selain itu, hasil uji correlation coefficient menunjukan nilai r = 0,148. Diskusi: Ditemukan hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan, dengan kedua tingkat tersebut lemah tetapi menunjukkan tren positif. Hal ini menunjukkan bahwa seiring meningkatnya dukungan keluarga, kepatuhan pengobatan juga meningkat.

