HUBUNGAN ANTARA DAYA JUANG DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DENGAN KESEPIAN PADA MAHASISWA RANTAU DI KOTA SAMARINDA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya juang dan kesejahteraan psikologis dengan kesepian pada mahasiswa rantau di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 367 mahasiswa yang merantau dengan rentang usia 18-28 tahun yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data yang diterapkan dalam studi ini adalah melalui penggunaan kuesioner, kuesioner tersebut terdiri dari tiga instrument pengukuran yakni skala daya juang, skala kesejahteraan psikologis, dan skala
kesepian. Pada skala daya juang terdapat 12 pernyataan yang valid dan 21 pertanyaan yang dinyatakan tidak valid. Sedangkan pada skala kesejahteraan psikologis terdapat 11 pernyataan yang valid dan 17 pernyataan yang tidak valid, dan pada skala kesepian terdapat 7 pernyataan yang valid dan 3 pernyataan yang tidak valid. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel daya juang dan kesepian pada mahasiswa yang merantau di Kota Samarinda dengan nilai korelasi sebesar 0,001. Hubungan dari kedua variabel tersebut negatif dengan Pearson Correlation sebesar -0,540 yang artinya semakin tinggi daya juang yang dimiliki maka akan semakin rendah tingkat kesepian pada mahasiswa rantau di Kota Samarinda. Dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kesejahteraan psikologis dengan kesepian pada mahasiswa yang merantau di Kota Samarinda dengan
nilai korelasi sebesar 0,001. Hubungan dari kedua variabel tersebut negatif dengan pearson Correlation sebesar -0,669 yang artinya semaskin tinggi kesejahteraan psikologis yang dimiliki maka akan semakin rendah tingkat kesepian pada mahasiswa rantau di Kota Samarinda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada 367 mahasiswa yang merantau
di Kota Samarinda diketahui bahwa mahasiswa rantau di Kota Samarinda memiliki tingkat daya juang dan kesejahteraan psikologis yang rendah serta tingkat kesepian yang sedang.

