Show simple item record

dc.contributor.authorEka Fadilla, Nurlita
dc.date.accessioned2025-08-27T01:45:07Z
dc.date.available2025-08-27T01:45:07Z
dc.date.issued2024-07-04
dc.identifier.citationAnggreni, A. S., & Budiani, M. S. (2021). Hubungan antara work-life balance dengan komitmen organisasi pada pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Trenggalek. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(8), 130–144. Apriani, A. N., Mariyanti, S., & M, Safitri. (2021). Gambaran work-life balance pada ibu yang bekerja. JCA Psikologi, 2(4), 58–67. Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi (Edisi 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Clark, S. C. (2000). Work/Family Border Theory: A New Theory of Work/Family Balance. Human Relations, 53(6), 747–770. https://doi.org/10.1177/0018726700536001 Dewi, R. R., Purwaningrum, E. K., & Mariska, S. E. (2021). Pengaruh work-life balance terhadap psychologicall wellbeing wanita yang bekerja. MotivaSI, 9(1), 53–57. Dihaq, R. F., Tentama, F., & Bashori, K. (2022). Pengaruh work life balance, kepuasan kerja, dan efikasi diri terhadap komitmen organisasi pada perawat RSUD generasi Y. PSYCHE: Jurnal Psikologi, 4(1), 16–30. https://doi.org/10.36269/psyche.v4i1.505 Dirfa, Y. N., & Ari Prasetya, B. E. (2019). Hubungan antara work-life balance dengan psychological well being pada dosen wanita di perguruan tinggi Salatiga. Jurnal Psikohumanika, 11(2), 151–169. https://doi.org/10.31001/j.psi.v11i2.699 Ganapathi, I. M. D. (2016). Pengaruh work life balance terhadap kepuasan kerja karyawan (studi pada PT. Bio Farma Persero). Ecodemica, 4(1), 125–135. Greenhaus, J. H., Callanan, G. A., & Godshalk, V. M. (2010). Career management. Sage. Greenier, V., Derakhshan, A., & Fathi, J. (2021). Emotion regulation and psychological well being in teacher work engagement: A case of British and Iranian English language teachers. System, 97, 102446. https://doi.org/10.1016/j.system.2020.102446 Hernandez, R., Bassett, S. M., Boughton, S. W., Schuette, S. A., Shiu, E. W., & Moskowitz, J. T. (2018). Psychological Well being and Physical Health: Associations, Mechanisms, and Future Directions. Emotion Review, 10(1), 18–29. https://doi.org/10.1177/1754073917697824 Hoffmann-Burdzińska, K., & Rutkowska, M. (2015). Work life balance as a factor influencing well being. Journal of Positive Management, 6(4), 87. https://doi.org/10.12775/JPM.2015.024 Indra, R., Lian, G. C., Immanuel, J. A., & Valencia, L. (2021). Gambaran stres kerja dan koping guru sma saat pembelajaran daring selama pandemi. Mind Set, 1(1), 63–86. https://doi.org/10.35814/mindset.v1i01.2577 Johal, M. S. K. (2016). Relationship between mental health and psychological well being of prospective female teachers. Journal of Research & Method in Education, 6(1). https://doi.org/10.9790/7388-06120106 Konradus, N., & Harsanti, I. (2015). Peranan kecerdasan emosi dan kesejahteraan psikologis terhadap kepuasan kerja guru pada sebuah yayasan pendidikan islam di Bekasi. Jurnal Psikologi, 8(2), 79–90. Kossek, E. E., & Lautsch, B. A. (2012). Work–family boundary management styles in organizations: A cross-level model. Organizational Psychology Review, 2(2), 152–171. https://doi.org/10.1177/2041386611436264 Lemeshow, S., Hosmer, D. W., Klar, J & Lwangsa, S. K. (1997). Besar sampel dalam penelitian kesehatan. Jogjakarta: Gajahmada university press Lestari, P., Violinda, Q., & Goeltom, H. C. (2021). Pengaruh Work life balance dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru SMA di Kota Semarang pada Saat Pandemi Covid-19. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 12(3), 307–315. https://doi.org/10.15294/intuisi.v12i3.26777 Musa, N., Hakiem, Moch. R., Deski, A. M., Shofyan, M. Y., Sabilia, A., & Chusairi, A. (2022). Studi fenomenologi: Work life balance pada dosen wanita selama pandemi covid-19. Jurnal Abdi Insani, 9(2), 419–427. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i2.539 Ng, Thomas W.H., & Feldman, Daniel C., (last). (2010). The relationships of age with job attitudes: a metaanalysis. Personnel psychology, 63(3), 677–718. Nur, I. H., & Prestiana, N. D. I. (2019). Psychological well being and family supportive supervision behaviors toward work-life balance on employees. Soul ; Jurnal Ilmiah Psikologi, 11(1), 62–90. Nur, Yusuf Muhammad & Alwi, Akham Muhammad. (2023). Hubungan psychological wellbeing dengan stres kerja guru honorer SMA sederajat di kecamatan Bulukumpa. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(10), 570–578. https://doi.org/10.5281/zenodo.10161191 Park, Y., Fritz, C., & Jex, S. M. (2011). Relationships between work-home segmentation and psychological detachment from work: The role of communication technology use at home. Journal of Occupational Health Psychology, 16(4), 457–467. https://doi.org/10.1037/a0023594 Pitoyo, D. J., & Handayani, W. P. P. (2022). Pengaruh work life balance dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 9(2), 152–159. https://doi.org/10.21107/jsmb.v9i2.17794 Rihlati, W. E. (2018). Hubungan antara kesejahteraan psikologis dan keterikatan kerja pada pegawai pemerintahan. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well being. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 1069–1081. Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The Structure of Psychological Well being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719–727. Saraswati, K. D. H., & Lie, D. (2020). Psychological well being: The impact of work-life balance and work pressure. Proceedings of the 2nd Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities (TICASH 2020), 478, 580–587. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201209.089 Shyu, Y.-I. L. (2019). Maintaining and improving psychological well being. Journal of Nursing Research, 27(3), e19. https://doi.org/10.1097/jnr.0000000000000333 Simanullang, R. T. W., & Ratnaningsih, I. Z. (2018). Hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan keterikatan kerja pada perawat instalasi rawat inap di rumah sakit X kota Semarang. Jurnal EMPATI, 7(4), 290–296. Sri Rejeki, S., Rahmi, F., & Maputra, Y. (2021). Peran work-life balance terhadap psychological well being pegawai yang bekerja selama new normal covid-19. Jurnal Psikologi, 17(2), 182. https://doi.org/10.24014/jp.v17i2.13604 Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Tanujaya, W. (2014). Hubungan kepuasan kerja dengan kesejahteraan psikologis (psychological well being) pada karyawan cleaner (studi pada karyawan cleaner yang menerima gaji tidak sesuai standar UMP di PT. Sinergi Integra Service, Jakarta). Psychological Well Being, 12. Tasema, J. K. (2018). Hubungan antara psychological well being dan kepuasan kerja pada karyawan di kantor X. Jurnal Maneksi, 7(1). Ten Brummelhuis, L. L., & Bakker, A. B. (2012). Staying engaged during the week: The effect of off-job activities on next day work engagement. Journal of Occupational Health Psychology, 17(4), 445–455. https://doi.org/10.1037/a0029213 Widyasari, S. D., Susilawati, I. R., & Ula, I. I. (2015). Hubungan antara career capital dan work-life balance pada karyawan di PT. Petrokimia Gresik. Jurnal Psikoislamika, 12(1), 13–22.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/5092
dc.description.abstractPsychological well being merupakan perasaan puas dan bahagia dalam diri seseorang termasuk Ibu yang bekerja sebagai Guru di Tenggarong. Sebagai Ibu pekerja tentunya memiliki peran yang tidak hanya mengurus rumah tangga, tetapi juga bertanggung jawab kepada siswanya di Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work life balance terhadap psychological well being pada Ibu yang bekerja sebagai Guru di Tenggarong. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pengaruh work life balance terhadap psychological well being pada Ibu yang bekerja sebagai Guru di Tenggarong. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan dua skala, diantaranya adalah skala psychological well being dan skala work life balance. Teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < (0,05). Hasil tersebut menyatakan bahwa terdapat pengaruh work life balance terhadap psychological well being pada Ibu yang bekerja sebagai Guru di Tenggarong.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectpsychological well beingid_ID
dc.subjectwork life balanceid_ID
dc.subjectGuruid_ID
dc.titlePENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA IBU YANG BEKERJA SEBAGAI GURU DI TENGGARONGid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record