| dc.identifier.citation | Abdullah, P. M. (2015). Metodelogi Penelitian kuantitatif. In Aswaja Pressindo. Aswaja Pressindo. Anggraini, S., & Yanto, A. R. (2023). Hubungan kecerdasan emosional dengan resiliensi pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Journal on Education, 5(4), 12158–12174. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2177 Cahyani. (2017). Peranan Spiritualitas Terhadap Resiliensi Pada Mahasiswa Yang Sedang. NASPA Journal, 42(4), 1. Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new Resilience scale: The Connor-Davidson Resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18(2), 76–82. https://doi.org/10.1002/da.10113 Dr.Wahidmurni, M. P. (2017). Pemaparan metode penelitian kuantitatif. הארץ, 01(8.5.2017), 1–16. http://www.albayan.ae Gross, J. J. (2002). Emotion regulation: Affective, cognitive, and social consequences. Psychophysiology, 39(3), 281–291. https://doi.org/10.1017/S0048577201393198 Novianti, R. (2018). Orang tua sebagai pemeran utama dalam menumbuhkan resiliensi anak. Jurnal Educhild: Pendidikan Dan Sosial, 7(1), 26–33. https://educhild.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPSBE/article/viewFile/5101/4780 Octaryani, M., & Baidun, A. (2018). Uji validitas konstruk resiliensi. Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia (JP3I), 6(1), 43–52. https://doi.org/10.15408/jp3i.v6i1.8150 Pahlevi, G. R., & Salve, H. R. (2018). Regulasi emosi dan resiliensi pada mahasiswa merantau yang tinggal di tempat kos. Jurnal Psikologi, 11(2), 180–189. https://doi.org/10.35760/psi.2018.v11i2.2263 Radde, H. A., Nurrahmah, Nurhikmah, & Nur Aulia Saudi, A. (2021). Uji validitas konstrak dari emotion regulation questionnaire versi Bahasa Indonesia dengan nenggunakan confirmatory factor analysis. Jurnal Psikologi Karakter, 1(2), 152–160. https://journal.unibos.ac.id/jpk Rusmaladewi, Indah, D. R., Kamala, I., & Anggraini, H. (2020). Regulasi emosi pada mahasiswa selama proses pembelajaran daring di Program Studi PG-PAUD FKIP UPR. Jurnal Pendidikan Dan Psikologi Pintar Harati, 16(2),43. Sekarini. (2021). Hubungan regulasi emosi dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir. 11(July), 1–23. Setyorini, I. (2019). Survei: Tugas Kuliah Jadi Sumber Utama Stres di Kalangan Mahasiswa. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/muda/2019/07/03/survei-tugas-kuliah-jadi-sumber-utama-stres-di-kalangan-mahasiswa Sukmaningpraja, A., & Santhoso, F. H. (2018). Peran regulasi emosi terhadap resiliensi pada siswa sekolah berasrama berbasis semi militer. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 2(3), 184. https://doi.org/10.22146/gamajop.36944 Widuri, E. L. (2012). Regulasi emosi dan resiliensi pada mahasiswa tahun pertama. HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 9(2), 147. https://doi.org/10.26555/humanitas.v9i2.341 Magfiroh, A. L., Sukiatni, D. S., & Kusumandari, R. (2019). Hubungan antara regulasi emosi dengan resiliensi pada remaja binaan lembaga pembinaan khusus anak kelas 1A Blitar. Naskah Prosiding Temilnas XI IPPI, September, 47–53. Refyanus, Alfath, Supriyati, Tusi Triwahyuni, S. M. P. L. (2022). Hubungan regulasi emosi dengan resiliensi pada mahasiswa kedokteran universitas malahayati yang sedang menempuh skripsi. 1–23. Shavelson, R. J. (2015). C ronbach, L ee J . (1916–2001) . In the encyclopedia of clinical psychology (pp. 1–5). https://doi.org/10.1002/9781118625392.wbecp018 Boslaugh, S. (2012). Pearson correlation coefficient. In encyclopedia of epidemiology. https://doi.org/10.4135/9781412953948.n342 Drezner, Z., Turel, O., & Zerom, D. (2010). A modified kolmogorov-smirnov test for normality. Communications in Statistics: Simulation and Computation, 39(4), 693–704. https://doi.org/10.1080/03610911003615816 | id_ID |