| dc.identifier.citation | Anggraini, L. P., & Hudaniah, H. (2023). Hubungan self control dengan perilaku konsumtif belanja online pada mahasiswa rantau. Cognicia, 11(2), 140-148. Arimindani, K. (2015). Hubungan perilaku konsumtif dan subjective well-being pada komunitas motor. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. Azwar, Saifuddin. (2012). Penyusunan Skala Psikologi Edisi Tiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dewi, L., & Nasywa, N. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(1), 54-62. Diener, E., Oishi, S., & Lucas, RE (2009). Kesejahteraan subjektif: Ilmu kebahagiaan dan kepuasan hidup. Buku Pegangan Oxford tentang Psikologi Positif, 186– 194. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/978019518724 Diener, E. (2009). Subjective well-being. Thescience of well-being. Dittmar, H., Long, K. & Bond, R. (2007). When a better self is only a button click away: associations between materialistic values, emotional and identity–related buying motives, and compulsive buying tendency online. Journal of Social and Clinical Psychology, 26 (3), 334-361. https://doi.org/10.1521/jscp.2007.26.3.334 Dominko, M., & Verbič, M. (2022). The effect of subjective well-being on consumption behavior. Journal of Consumer Affairs, 56(2), 876–898. https://doi.org/10.1111/joca.12457 Fromm, E. (1955). The Sane Society. London And New York: British Library. Fauzia, N., Asmaran, A., & Komalasari, S. (2021). Dinamika kemandirian mahasiswa perantauan. Jurnal Al-Husna, 1(3), 167-181. Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hadawiah, H. (2019). Fenomena (gegar budaya) pada mahasiswa perantauan di universitas muslim indonesia. Al-Munzir, 12(1), 149 – 164. https://doi.org/10.31332/am.vl12il.1310 Hasibuan, M. A. I., Anindhita, N., Maulida, N. H., & Nashori, F. (2018). Hubungan antara amanah dan dukungan sosial dengan kesejahteraan subjektif mahasiswa perantau. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 3(1), 101-116. https://doi.org/10.21580/pjpp.v3il.2214 Iyer, R., & Muncy, J. A. (2016). Attitude toward consumption and subjective well-being. The Journal of Consumer Affairs, 50(1), 48–67. http://www.jstor.org/stable/44154718 Jannah, R. M. (2021). Pengaruh jumlah uang saku dan gaya hidup terhadap perilaku konsumtif dengan religiusitas sebagai variabel mediasi: Studi pada mahasiswa muslim Bima di Kota Malang. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang. Jamilah, M. (2013). Pengaruh tipe kepribadian dan dukungan sosial terhadap subjective well being (SWB) mahasiswa perantau UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Artikel Psikologi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Lutfiah, L., Basri, M., & Kuswanti, H. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif mahasiswa pendidikan ekonomi PPAPK FKIP universitas tanjungpura pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(3). https://doi.org/10.26418/jppk.vlli3.53456 Melinda, M., Lesawengen, L., & Waani, F. J. (2022). Perilaku konsumtif dan kehidupan sosial ekonomi mahasiswa rantau (Studi kasus mahasiswa Toraja di universitas sam ratulangi manado. JURNAL ILMIAH SOCIETY, 2(1). Meilina, R. T., & Pratisti, W. D. (2023). Hubungan mindfulness dan dukungan sosial dengan subjective well being mahasiswa rantau universitas muhammadiyah surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Mujahidah, A. N. (2022). Analisis perilaku konsumtif dan penanganannya (Studi kasus pada satu peserta didik di SMK Negeri 8 Makassar). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar, Makassar. M’Barek, M. B., & Gharbi, A. (2011). The moderators of post purchase regret. Journal of marketing research & Case Studies, 1, 1-16. Nugraha, B. E. (2019). Perubahan perilaku konsumtif pada mahasiswa perantauan (studi kasus mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial). Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri, Jakarta. Nihayaturrohmah, F. (2021). Pengaruh Emosi Positif Dan Motivasi Belanja Hedonis Terhadap Pembelian Impulsif Pada Konsumen Shopee Di Karesidenan Madiun (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo). Ramadhani, N. S. A., Khuzaimah, K., Pratama, B. H., & Utami, D. (2022). Mahasiswa Perantauan Dan Konsumerisme: Terbawa Arus Atau Tetap Bergaya Irit? Studi Pada Mahasiswa Rantau UNESA Di Kecamatan Wonokromo. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS) (Vol. 1, pp. 339-347). Rismayanti, T., & Oktapiani, S. (2020). Pengaruh uang saku dan gaya hidup terhadap perilaku konsumtif mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis universitas teknologi sumbawa. Nusantara Journal of Economics, 2(02), 31-37. Rosen, B. C., & Fromm, E. (1956). The Sane Society. American Sociological Review, 21(5), 641. https://doi:10.2307/2089119 Triyaningsih, S. L. (2011). Dampak online marketing melalui facebook terhadap perilaku konsumtif masyarakat. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 11(2). Samputri, S. K., & Sakti, H. (2015). Dukungan sosial dan subjective well being pada tenaga kerja wanita PT. Arni family ungaran. Jurnal Empati, 4(4), 208-216. Sadewa, M. A., & Ariani, L. (2022). Pengaruh gaya hidup brand minded terhadap perilaku konsumtif pada mahasiswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop, 2(1), 34-41. Sari, N. N., & Irmayanti, N. (2021). Hubungan self control terhadap perilaku konsumtif belanja online pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Wijaya Putra (Psikowipa), 2(2), 32-41. Setiadi, N, J. (2003). Perilaku Konsumen. Bogor: Kencana. Sumartono. (2002). Terperangkap Dalam Iklan; Meneropong imbas pesan iklan televisi. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Toeweh, S. J. D. (2017). Kebermaknaan hidup dan kepribadian (big five personality) sebagai Prediktor subjective well-being lanjut usia (lansia) ditinjau dari jenis kelamin di Kota Salatiga. Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana. Verplanken, B., Herabadi, A. G., Perry, J. A., & Silvera, D. H. (2005). Consumer style and health: The role of impulsive buying in unhealthy eating. Psychology & Health, 20(4), 429– 44. https://doi.org/10.1080/08870440412331337084. Veenhoven, R (2011). Greater happiness for a greater number: is that possible? if so, how?. Oxford University Press, 26(1), 396 – 409. Wang, H., Cheng, Z., & Smyth, R. (2017). Konsumsi dan kebahagiaan. Jurnal Studi Pembangunan, 1–17. https://doi:10.1080/00220388.2017.1371294. Winkelmann, R. (2012). Conspicuous consumption and satisfaction. Journal of Economic Psychology, 33(1), 183–191. https://doi.org/10.1016/j.joep.2011.08.013. | id_ID |