HUBUNGAN JOB INSECURITY DAN TURNOVER INTENTION TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA DI PT. PLN (Persero) ULP SAMARINDA SEBERANG
Abstract
Tujuan studi: Studi ini bertujuan untuk menjelajahi bagaimana rasa tidak aman dalam pekerjaan dan keinginan untuk pindah kerja mempengaruhi seberapa efektif pekerja di PT.PLN (persero) ULP Samarinda Seberang dalam melakukan tugas mereka. Metodologi: Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan desain Cross Sectional, melibatkan 53 pekerja dari PT PLN (Persero) ULP Samarinda Seberang sebagai populasi dan sampel, menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi dan diuji reliabilitasnya. Analisis mencakup uji normalitas dan uji linearitas baik pada tingkat univariat maupun bivariat. Analisis data menggunakan korelasi rank Spearman dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil: Berdasarkan analisis menggunakan uji Spearman Rank dengan tingkat signifikansi α 5%, ditemukan bahwa nilai p sebesar 0,004 untuk hubungan antara job insecurity dan produktivitas kerja pada pekerja di PT PLN (Persero) ULP Samarinda Seberang, yang menunjukkan adanya korelasi yang signifikan. Selain itu, hasil uji Spearman Rank juga menunjukkan nilai p sebesar 0,001 untuk hubungan antara turnover intention dan produktivitas kerja pada pekerja di PT PLN (Persero) ULP Samarinda Seberang, yang menegaskan adanya hubungan yang signifikan.
Manfaat: Temuan dari penelitian ini berpotensi memperkaya pengetahuan dalam bidang kesehatan masyarakat, terutama dalam konteks bagaimana job insecurity dan turnover intention mempengaruhi produktivitas kerja pada pekerja.

