HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KECEMASAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN PALARAN KOTA SAMARINDA
Abstract
Tujuan studi: Studi ini meneliti hubungan antara efikasi diri, motivasi berprestasi, dan kecemasan pada siswa sekolah menengah pertama di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda. Dengan 52,7% remaja di Samarinda mengalami gangguan emosional, data awal dari sekolah menunjukkan adanya 90 kasus pada tahun 2022. Efikasi diri dan motivasi berprestasi yang rendah dapat berkontribusi pada tingkat kecemasan yang tinggi, sehingga studi ini penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran dan prestasi akademik siswa. Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi cross sectional untuk mengidentifikasi hubungan self-efficacy, motivasi berprestasi dengan kecemasan siswa. Subjek penelitian yaitu 685 siswa dari sekolah menengah pertama yang di ambil secara random. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil: Hasil Uji Rank Spearman menunjukkan hubungan yang signifikan antara self-efficacy dan Motivasi Berprestasi dengan kecemasan pada siswa SMP. Hubungan antara self-efficacy dengan kecemasan memiliki koefisien korelasi sebesar -0,694 yang menunjukkan hubungan kuat dan arah negatif, yang mengindikasikan bahwa penurunan self-efficacy berhubungan dengan peningkatan kecemasan. Begitu pula, hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan kecemasan memiliki koefisien korelasi sebesar -0,629, juga menunjukkan hubungan kuat dan arah negatif, dengan makna bahwa penurunan motivasi berprestasi berhubungan dengan peningkatan kecemasan pada siswa SMP. Manfaat: Hasil penelitan ini memberikan wawasan tentang bagaimana self-efficacy dan motivasi berprestasi siswa mempengaruhi kecemasan mereka. Temuan ini membantu pendidik dan orang tua memahami faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan emosional siswa serta mendukung pihak sekolah dalam merumuskan kebijakan yang fokus pada peningkatan kepercayaan diri dan motivasi untuk mengurangi kecemasan siswa.

