Hubungan Dukungan Guru dengan Tingkat Kecemasan Siswi dalam Menghadapi Menarche di SD Muhammadiyah 4 Kota Samarinda
Abstract
Pendahuluan: Pendahuluan: Menarche merupakan menstruasi pertama yang dialami remaja perempuan dan dapat menimbulkan kecemasan, terutama pada siswi yang kurang mendapatkan informasi dan dukungan. Guru, sebagai figur penting di sekolah, memiliki peran dalam membantu siswi menghadapi menarche dengan memberikan dukungan emosional, informatif, dan instrumental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan guru dan tingkat kecemasan siswi menghadapi menarche di SD Muhammadiyah 4 Kota Samarinda. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah 142 siswi kelas IV, V, dan VI, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner tentang dukungan guru dan tingkat kecemasan siswi. Analisis data menggunakan uji Chi-Square untuk mengukur hubungan antara variable Hasil: Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden (73,9%) memiliki tingkat kecemasan sedang, sementara dukungan guru dinilai rendah oleh mayoritas responden (76,1%). Analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara dukungan guru dan tingkat kecemasan dengan nilai p=0,048 (<0,05). Kesimpulan: Dukungan guru memiliki pengaruh signifikan dalam mengurangi kecemasan siswi dalam menghadapi menarche. Dukungan emosional, informatif, dan instrumental dari guru membantu meningkatkan kesiapan siswi dalam menghadapi perubahan biologis tersebut. Disarankan agar sekolah memperkuat program edukasi kesehatan reproduksi dengan melibatkan peran aktif guru dan orang tua.