Analisis Variasi Tekanan Fluida pada Sistem Power Take-Off (PTO) pada Unit Dump Truck PS 125
Abstract
Perkembangan teknologi,alat berat terus mengalami kemajuan,menghasilkan alat-alat yang lebih efesiensi,kuat,dan ramah lingkungan. Beberapa perkembangan teknologi yang signifikan seperti: exsavator,bulldozer,dump truck dan sebagainya.Pengguna alat berat telah merevolusi indrustri kontruksi dan pertambangan,memungkinkan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dengan tenaga manusia saja. Dalam operasionalnya,kinerja dump truck sangat dipengaruhi oleh system hidrolik yang digunakan Sistem hidrolik ini berperan dalam mengangkat dan menurunkan bak dump truck,yang secara langsung mempengaruhi efesiensi waktu dan tenaga kerja.
Setelah dilakukan penelitian, maka diperoleh adanya data yang berupa hasil pengujian tekanan fluida pada system power take off dengan variasi putaran mesin 2000 rpm, 2500 rpm dan 3000 rpm. 1 diketahui bahwa tekanan fluida dari masing-masing variasi putaran mesin setelah dilakukan tiga kali percobaan menghasilkan tekanan fluida yang sama. Pada putaran engine 2000 rpm menghasilkan tekanan 34 PSI, pada putaran mesin 2500 menghasilkan tekanan 38 PSI dan pada putaran memengsin 3000 RPM dihasilkan tekanan 41 PSI.Hasil dari data yang didapatkan pengujian tekanan menunjukan bahwa semakin besar putaran mesin maka semakin besar pula tekanan fluida yang dihasilkan. Hal ini disebabkan karena pompa sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan tekanan yang digunakan untuk menggerakan PTO sat bekerja atas dasar mengikuti putaran mesin. Semakin besar beban yang diangkat semakin besar pula RPM yang diperlukan supaya tekanan yang dihasilkan semakin tinggi. Apabila terjadi kebocoran atau adanya udara didalam system juga sangat mempengaruhi kerja dari PTO karena sangat berpengaruh pada tekanan yang dihasilkan.