Pengaruh Variasi Celah Katup terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Mesin Diesel Dump Truck Mitsubishi
Abstract
Mesin diesel dikenal karena efisiensinya yang tinggi dalam penggunaan bahan bakar, terutama pada kendaraan berat seperti dump truck. Salah satu faktor penting yang memengaruhi kinerja dan efisiensi mesin diesel adalah penyetelan celah katup. Penyetelan celah katup yang tidak optimal dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi efisiensi volumetrik mesin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi penyetelan celah katup terhadap konsumsi bahan bakar, efisiensi volumetrik, dan emisi gas buang pada mesin diesel. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental, melibatkan pengaturan celah katup dalam beberapa variasi dan pengukuran dampaknya terhadap konsumsi bahan bakar, putaran mesin, tekanan silinder, dan emisi gas buang. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi industri otomotif dan transportasi, khususnya untuk dump truck, mengenai penyetelan celah katup yang optimal. Penerapan pengaturan celah katup yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional mesin diesel dan mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi emisi. Pengaturan celah katup yang lebih kecil (IN 10 EX 15) menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien (150 ml dalam 3 menit), karena aliran udara yang lebih terbatas membuat pembakaran lebih terkendali. Namun, pengaturan ini juga membatasi daya mesin pada beban tinggi pengaturan celah katup yang lebih besar (IN 20 EX 25) meningkatkan konsumsi bahan bakar menjadi 210 ml dalam 3 menit. Ini memberikan keseimbangan yang lebih baik antara efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin pada beban normal. Pengaturan celah katup yang sangat besar (IN 30 EX 35), apalagi jika saringan udara dilepas, menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat signifikan menjadi 300 ml dalam 3 menit. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar celah katup, semakin banyak udara yang masuk ke ruang bakar, sehingga lebih banyak bahan bakar dibutuhkan untuk menjaga campuran udara-bahan bakar ideal.